​Hadiri Hardiknas di Kota Malang, Mendiknas Tekankan 4 Poin Penting Bagi Para Guru

​Hadiri Hardiknas di Kota Malang, Mendiknas Tekankan 4 Poin Penting Bagi Para Guru Prof. Dr. Muhajir Effendi, MAP, Mendiknas, saat diwawancarai awak media, usai membuka seminar pendidikan di VEDC Malang. Tampak hadir pula H. Pujianto, SE, M.Hum, Ketua DPD PAN Kota Malang, Minggu (22/4). Foto: IWAN I/BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan se-Malang Raya, serta pegiat pendidikan dan dunia usaha, tujuh UPT Kemendikbud Jawa Timur menyelenggarakan seminar dan pameran pendidikan di gedung VEDC Malang, Minggu (22/4).

Semarak Hardiknas di Kota Malang bertajuk 'Gotong Royong Pelaku Pendidikan' itu dihadiri oleh Mendiknas Prof. Dr. Muhajir Effendi, MAP.

Muhajir mengatakan, dalam memaknai arti Hardiknas, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan SDM guru yang menyangkut empat poin yakni karakter, literasi, kompetensi serta profesionalitasnya.

"Permasalahan guru lumayan kompleksitas di lapangan, namun sudah dilakukan penanganannya, Melalui MoU dengan Kapolri, tatkala ada permasalahan hukum perdata atau pidana antara guru dan murid," tuturnya.

Mendiknas sendiri tidak gegabah menjatuhkan sanksi ke pendidik atau kependidikan, manakala ada permasalahan hukum di salah satu lembaga pendidikan. "Akan tetapi, menggali informasi dan bukti yang sebenarnya. Apa penyebabnya hingga bisa terjadi," tegasnya.

Selain penanganan soal hukum, pemerintah pusat juga menangani pembiayaannya. Di mana anggaran fungsi pendidikan senilai Rp 444 triliun, 63 persennya untuk kepentingan pendidikan di daerah. Sisanya baru untuk kepentingan kementerian maupun kelembagaan.

Ia berharap, anggaran pendidikan tidak hanya 20 persen di APBN saja. Melainkan di APBD pun juga 20 persen. 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO