​Jumlah DPT Pilkada Kota Mojokerto Cuma Naik 1.585

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pergerakan kurva daftar pemilih tetap (DPT) pilkada serentak Pilwali Mojokerto-Pilgub 2018-2023 tak bergerak signifikan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mencatat jumlah pemilih baru dalam ajang pesta demokrasi tahun ini hanya sekitar 1.584 jiwa saja.

"Jumlah pemilih di Kota Mojokerto sebesar 96.132, naik dari DPS Pilpres 2014 silam sebesar Rp 94.536 jiwa. Artinya ada kenaikan 1.584 jiwa," papar Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin Sholihin usai memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPT untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur serta pemilihan walikota dan wakil walikota Mojokerto tahun 2018, Kamis (19/4).

Amin memaparkan, kenaikan jumlah DPT itu salah satunya dipicu faktor pertambahan penduduk. "Salah satu indikatornya karena pertambahan jumlah penduduk," urainya.

Data KPU setempat menyebut jumlah pemilih di Kota Mojokerto terbagi dari pemilih laki-laki 46.935 dan pemilih wanita 49.197, dengan jumlah TPS sebanyak 219 dari 18 Kelurahan yang ada di Kota Mojokerto.

Sementara itu, Komisioner KPU Divisi Perencanaan dan Data KPU Kota Mojokerto Tri Widya Kartikasari menjelaskan, jumlah DPT yang ditetapkan tersebut bersifat paten. "Jumlahnya tetap, tidak bisa bertambah. Namun kami menyiapkan surat suara cadangan 2 persen dari DPT untuk mereka yang tidak bisa masuk DPT," ungkapnya.

Mereka yang tidak masuk DPT, lanjut ia, tetap bisa memilih dengan catatan memiliki e-KTP atau berbekal surat keterangan (suket) yang dikeluarka Dispendukcapil.

Dalam kesempatan itu ia menjelaskan banyaknya temuan warga yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda. "Dalam coklit banyak temuan NIK ganda. Itu karena mereka dalam masa transisi KTP lama dia memiliki e- KTP. Kasus NIK ganda ini ada 400 orang. Tapi sudah kita perbaiki dari Dispenduk," pungkasnya.

Pleno yang digelar di Rumah Makan Jimbaran, Jalan Raya Bypass Kota Mojokerto ini dihadiri kepala Bakesbanglinmas Kota Mojokerto, wakil ketua DPRD Kota Mojokerto, wakapolresta Mojokerto, PPK dan PPS se-Kota Mojokerto. (yep/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News