​Gubernur Jatim Harapkan Lebih Banyak Investasi India di Jatim

​Gubernur Jatim Harapkan Lebih Banyak Investasi India di Jatim Pakde Karwo dan Dubes RI untuk India bersama salah satu pengusaha India, Ketua Kadin Surabaya, dan Bupati Sidoarjo saat East Java Business Forum Meeting di Taj Mahal Hotel New Delhi, India. foto: istimewa

NEW DELHI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo berharap melaui kunjungannya ke , investasi di Jawa Timur akan meningkat. Demikian pula, neraca perdagangan Jawa Timur-, khususnya akan tercapai keseimbangan ekspor-impor dua wilayah.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Pakde Karwo saat memberikan sambutan pada acara "East Java Business Forum Meeting" di Taj Mahal Hotel, New Delhi, , Selasa (10/4).

Keunggulan di banyak hal seperti tekstil, otomotif, dan digitalisasi, tambah Pakde Karwo, diyakininya juga akan dapat lmenaikkan daya saing Jawa Timur. Jatim sendiri saat ini mengembangkan sebagai smart province, yang dicapai melalui smart government, smart industri, dan ekonomi.

Smart government, lanjutnya, dicapai melalui penyediaan informasi dan data serta pelayanan publik berbasis teknologi, dan industri serta ekonomi melalui terwujudnya usaha kecil dan menengah agar lebih efisien.

Untuk industri, dilakukan penggenjotan industri manufaktur terutama industri pengolahan sebagai sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDR. Saat ini, telah beroperasi 10 kawasan industri dengan 4 buah diantaranya langsung memberikan kemudahan langsung konstruksi, yaitu kawasan industri JIIPE, Tuban, Maspion, dan save and lock. 

Saat ini 9 buah kawasan industri 31.584 ha sedang dilakukan pembangunan, seperti di Bangkalan, Malang, Banyuwangi. Selain itu, juga dalam proses dikembangkan kawasan ekonomi khusus dengan fokus pariwisata, yaitu di Singosari Malang dan Trenggalek.

Terkait investasi di Jatim, dijelaskan Gubernur Pakde Karwo tercatat senilai US$ 792.369,92 ribu dengan total 67 proyek. Beberapa sektor investasi pengusaha di Jatim meliputi metal, mesin dan elektronik, perdagangan dan reparasi, serta industri makanan dan minuman.

Sementara itu, ekspor Jatim ke , khususnya pengolahan logam berkontribusi 88,8% dari nilai total ekspor Jatim ke . Ekspor Jatim sendiri ke sebesar US $ 585,59 juta pada tahun 2017.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO