​Hasil Lelang Pejabat Gresik Diserahkan, Bupati yang Berhak Milih

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Panitia lelang tiga jabatan kosong di Pemkab Gresik sudah menuntaskan tahapan lelang. Tiga nama dengan skor tertinggi di masing-masing jabatan yang dilelang kemudian diserahkan kepada Bupati Sambari Halim Radianto untuk dipilih salah satunya.

"Hasil tiga besar lelang itu kita serahkan kepada Pak Bupati untuk dipilih salah satunya setelah mereka jalani tes kesehatan," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik M. Nadlif kepada BANGSAONLINE.com, Selasa(10/4).

Dari hasil lelang tiga jabatan di masing-masing jabatan, dirincikan Nadlif, untuk lelang jabatan kepala Dishub skor pertama Nanang Setiawan (kabag umum), kedua Agustin Halomoan Sinaga (sekretaris Dishub), dan ketiga Arifin (camat Dukun).

Kemudian untuk lelang jabatan kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, yakni skor pertama Achmad Washil Miftahul Rachman (sekretaris DPU TR), kedua Ketut Pratikno (kabid bina jasa konstruksi pada DPUTR), dan ketiga Yusuf Ansyori (kabag pemerintahan).

Sedangkan tiga jabatan staf ahli bidang II adalah skor pertama Camat Manyar Abdul Hakam, kedua Kepala Kesbangpol Choirul Anam, dan ketiga Camat Driyorejo Satrio Utomo." Nama-nama itu setelah tes kesehatan langsung kami serahkan kepada Pak Bupati," tegasnya.

Lalu siapa yang akan dipilih? Nadlif menyatakan bahwa panitia lelang tak nemiliki wewenang untuk itu. "Semua tergantung Pak Bupati. Beliau yang punya hak prerogatif," terangnya.

Nadlif menjelaskan munculnya tiga nama pejabat di tiga jabatan itu berdasarkan hasil seleksi independen dan fair. Pejabat yang masuk dalam tiga besar di masing-masing jabatan berdasarkan hasil skoring nilai tes.

"Artinya, pejabat yang masuk urutan pertama adalah mendapat skor tertinggi (pertama). Begitu juga pejabat yang menempati urutan kedua dan ketiga. Karena itu, nama-nama pejabat hasil lelang tersebut diserahkan kepada bupati beserta hasil skoringnya," pungkasnya. (hud/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News