​Telah Hadir, Robot yang Bisa Berontak saat Diperkosa, Mau?

​Telah Hadir, Robot yang Bisa Berontak saat Diperkosa, Mau? Robot pemuas nafsu seks. foto: metro.co.uk

LONDON, BANGSAONLINE.com – Bercinta dengan robot semakin ngetren. Pasalnya, organ intim robot itu dibuat sedemikian rupa, hingga bisa berdenyut. Bahkan, telah disiapkan robot yang menolak untuk ditiduri, alias harus diperkosa. Robot pun memberikan reaksi penolakan. Mulai mengatakan, No... no.. no.. hingga gerak tubuh penolakan.

“Sekarang, ngeseks semakin mudah. Ini akan merubah kemanusiaan secara global. Bahkan, sudah ada robot-robot anak untuk memuaskan phedopil. Juga yang suka memerkosa, telah tesedia robot yang enggan ditiduri. Budaya akan berubah,” kata Noel Sharkey dari Yayasan Robotika yang bertanggungjawab memperingatkan bahwa mesin-mesin itu dapat 'mengubah kemanusiaan sepenuhnya'.

Sharkey sebelumnya memperingatkan bahwa robot berukuran anak dapat digunakan oleh pedofil - dan pemerkosa dapat memanjakan fantasi kekerasan mereka pada robot yang mengatakan, 'Tidak.'

"Kami hanya mengatakan, barang-barang ini hanya mesin, dan tidak benar-benar berpikir bagaimana ini bisa mengubah manusia sepenuhnya. Beberapa orang menyatakan bahwa menciptakan perilaku seks terlalu mudah dan selalu tersedia," keluh Sharkey saat pemutaran film dokumenter baru dari Sex Robots and Us.

"Ini bisa membawa makna dari kehidupan kita dan mengubah kita menjadi zombie."

Tahun lalu, sebuah penelitian ilmiah menemukan bahwa seperempat milenium mengakui bahwa mereka akan senang memiliki hubungan seksual dengan robot. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Havas yang berbasis di Paris, 27% anak usia 18-34 tahun mengaku akan berhubungan dengan robot.

"Tidak ada pertanyaan, bahwa sexbots memang akan datang. Orang-orang akan menjalin hubungan yang kuat dengan teman-teman robot mereka," kata Dr Neil McArthur dari University of Manitoba.

"Robot-robot ini akan dibuat khusus untuk memenuhi keinginan orang dan akan melakukan hal-hal yang tidak dapat atau tidak dilakukan oleh mitra manusia. Seiring kemajuan teknologi ini, adopsi mereka akan tumbuh dan banyak orang akan datang untuk mengidentifikasi diri mereka -sebagai orang dewasa- orang-orang yang identitas seksual utamanya datang melalui penggunaan teknologi," tutupnya.

Sumber: metro.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ratusan Karyawan PT Simone Bogor Mengalami Kesurupan Massal':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO