​Wakil Katib Syuriah PBNU Tanya Alasan Kiai Asep All Out Dukung Khofifah

​Wakil Katib Syuriah PBNU Tanya Alasan Kiai Asep All Out Dukung Khofifah Dr KH Asep Saifuddin Chalim saat pidato konsolidasi para pendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak. foto: bangsaonline.com

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur mengaku pernah ditanya KH Mujib Qolyubi, Wakil Katib Syuriah PBNU tentang sikapnya yang all out mendukung Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur.

”Kiai Mujib Qolyubi bertanya kepada saya, kenapa Kiai Asep sangat all out mendukung Khofifah. Saya, kata Kiai Mujib Qolyubi, tak percaya kalau Kiai Asep dukung Khofifah habis-habisan hanya karena Khofifah wali santri (dua anak Khofifah mondok di pesantren Kiai Asep-red). Pasti Kiai Asep punya dasar dan alasan sehingga mendukung Khofifah dengan penuh semangat,” kata Kiai Asep Saifuddin menceritakan rasa penasaran Kiai Qolyubi tentang sikapnya yang all out mendukung Khofifah.

Wajar Kiai Mujib Qolyubi penasaran, karena Kiai Asep dalam mendukung Khofifah tidak hanya memobilisasi massa, tapi juga rela menyedekahkan hartanya sampai puluhan miliar rupiah.

Kiai Asep menceritakan itu saat memberikan pidato konsolidasi pendukung Khofifah di dua tempat, yaitu di Ketemas Tunggul Wulung dan Sutorejo Pasuruan Jawa Timur, Rabu (28/3/2018).

”Saya jawab karena saya ingin menyelamatkan rakyat Jawa Timur dari pengkhianatan terhadap Allah Subhanahu Wata’ala dan Rasul-Nya,” tegas Kiai Asep lantang.

Sebab, tegas Kiai Asep, Khofifah adalah figur pemimpin yang punya kemampuan, punya integritas dan jujur. “Bu Khofifah punya banyak gagasan-gagasan besar dan mampu untuk mengaplikasikannya,” katanya. Jadi, menurut dia, Khofifah adalah pemimpin yang lebih baik ketimbang paslon lain. Karena itu rakyat Jawa Timur wajib a’in mendukung dan memilih Khofifah pada 27 Juni 2018 nanti.

Ia menukil Kitab Bujairimi ‘Alal Khatib jilid 4 halaman 318 yang menyebut: ”Barang siapa memilih seorang pemimpin, sedang rakyat yang dipimpin adalah orang-orang Islam, dan dia tahu bahwa calon pemimpin yang tidak dia pilih adalah calon pemimpin yang lebih baik ketimbang yang dia pilih, maka dia sungguh telah berkhianat kepada Allah dan Rasulnya dan kepada orang-orang mukmin.”

Kiai Asep menjelaskan, memang kitab Bujairimi Alal Khatib adalah kitab fiqh. Tapi, kata Kiai Asep, dalam kiab hadits juga ada dalil seperti itu. "Jadi dalam kitab hadits juga ada," katanya seraya menyitir hadits yang inti dasarnya sama tapi redaksinya agak berbeda.

Menurut Kiai Asep, dari dua pasangan calon hanya Khofifah yang mampu untuk menyejahterakan masyarakat Jawa Timur. Karena itu warga Jawa Timur harus memilih Khofifah. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO