​Kiai Muchlis Muhsin, Pengumpul Tandatangan 2000 Kiai Madura Dukung Mahfud MD Cawapres

​Kiai Muchlis Muhsin, Pengumpul Tandatangan 2000 Kiai Madura Dukung Mahfud MD Cawapres KH Muchlis Muhsin bersama Presiden RI Joko Widodo dalam suatu acara. foto: istimewa/bangsaonline.com

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - KH Muchlis Muhsin, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Modung Bangkalan Madura Jawa Timur ternyata juga mendukung Moh Mahfud MD maju sebagai calon Wakil Presiden.

”Pak Mahfud MD itu kebanggaan orang Madura karena selama ini dikenal sebagai tokoh nasional yang punya reputasi dan integritas moral tinggi. Dan yang penting lagi Pak Mahfud itu sama dengan Bu Khofifah yaitu tokoh dekat Gus Dur tapi sampai Gus Dur wafat beliau-beliau itu tak pernah cacat, apalagi berkhianat seperti orang-orang dekat Gus Dur lainnya,” kata Kiai Muchlis Muhsin kepada bangsaonline.com, Ahad (25/3/2018).

Nama Kiai Muchlis Muhsin pernah mencuat ke publik kerena sukses mengumpulkan 2000 tandatangan kiai-kiai Madura. Ia memobilisasi 2000 tandatangan kiai itu untuk mendukung Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jawa Timur. Tanda tangan para kiai itu kemudian diserahkan kepada Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Madura. Manuver itu dilakukan agar Presiden Jokowi merestui Khofifah sebagai Calon Gubernur yang saat itu masih menjabat Menteri Sosial RI.

”Targetnya sebenarnya 1000 tandatangan kiai tapi ternyata yang tandatangan sampai 2000 kiai untuk mendukung Bu Khofifah,” katanya sembari tersenyum.

Kiai Muchlis yang alumnus Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan ini mengaku sangat mendukung Mahfud MD untuk Calon Wakil Presiden. ”Untuk saat ini Pak Mahfud MD yang terbaik sebagai calon Wakil Presiden ketimbang cawapres lain. Karena beliau bersih dan tak pernah tersangkut masalah hukum,” katanya.

Menurut dia, Mahfud MD juga sangat mumpuni dan punya banyak pengalaman, baik di parlemen maupun sebagai menteri. ”Apalagi di bidang hukum Pak Mahfud MD ahlinya,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa kini bangsa Indonesia butuh penegakan hukum. ”Kelemahan terberat pemerintahan adalah soal penegakan hukum. Karena itu sangat pas kalau Pak Jokowi menggandeng Pak Mahfud MD. Jangan sampai Pak Jokowi menggandeng Cawapres yang justeru memberatkan secara hukum karena punya dosa masa lalu dan beban kasus dugaan korupsi,” katanya mewanti-wanti. (MA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO