​Kantor DPD Golkar Pamekasan Sekaligus Posko Pemenangan Kholifah dan Khofifah Disegel

​Kantor DPD Golkar Pamekasan Sekaligus Posko Pemenangan Kholifah dan Khofifah Disegel Baliho Segel Kantor DPD Golkar dan Langsung direpon pencabutan Segel oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Pamekasan, Sulaisi.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Pamekasan disegel kader golkar yang mengatasnamakan Pimpinan Kecamatan (PK) yang didukung oleh 12 PK seluruh Pamekasan kecuali PK Pasean.

Posko pemenangan Kholifah dan Khofifah-Emil yang berada di jalan KH. Agus Salim no.18 A tersebut disegel lantaran adanya mosi tidak percaya terhadap kepengurusan ketua DPD partai Golkar saat ini.

"Kami segel kantor DPD sebagai bentuk mosi tidak percaya terhadap kepengurusan partai Golkar saat ini," ungkap Zainal Arifin yang juga mantan anggota DPRD kabupaten pamekasan.

Zainal mengaku didukung 12 PK yang telah menandatangani kesepakatan mosi tidak percaya kepada DPC Jatim terhadap kepengurusan partai Golkar Pamekasan. Zainal mengaku selama ini tidak pernah dilibatkan dalam tim pemenangan pilkada maupun Pilgub Jatim. "Kami merasa tidak pernah dilibatkan dalam tim pemenangan pemilu serentak 2018," cetusnya..

Sedangkan Sulaisi Sekretaris DPD Golkar yang datang setelah penyegelan, langsung merespon dan mencabut baliho tanda segel yang dipasang di depan pintu masuk kantor DPD Golkar. "Sebenarnya kalau versi kita bukan penyegelan, saya kira target mereka hanya ingin dimediakan saja," ujar Sulaisi.

Sulaisi juga membantah kalau dikatakan jika pihaknya tidak melibatkan PAC dalam tim pemenangan. "Kita memiliki dokumen dan bukti konsolidasi partai Golkar terkait Pilkada baik notulensi serta tugasnya," ungkap Sulaisi.

"ereka saat ini kader partai, mereka dulu pengurus kecamatan tetapi saat ini masih bukan, karena belum diadakan muscam. Jadi mereka hanya mengaku Ketua PK. Untuk sanksi itu masalah internal partai. Kita mencari solusi kita harus mengelola konflik supaya ini justru menjadi kekuatan partai," pungkasnya. (err/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO