​Pedal Tuntut Dindik Kota Madiun Tanggung Jawab Nasib Kasek SD dan SMP

​Pedal Tuntut Dindik Kota Madiun Tanggung Jawab Nasib Kasek SD dan SMP LSM Pedal Madiun, melakukan unjuk rasa menuntut penundaan proses hukum sejumlah kepala sekolah SD dan SMP di Kota Madiun, Rabu (14/3).

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Pendidikan dan Lingkungan (LSM Pedal) melakukan unjuk rasa menuntut penundaan proses hukum sejumlah kepala sekolah SD dan SMP di Kota , Rabu (14/3).

Unjuk rasa yang dilakukan puluhan orang itu dimulai dari Jalan Mastrip dengan menyanyikan beberapa lagu kebangsaan dan perjuangan sambil membentangkan sejumlah poster yang bertuliskan "Ojo Dumeh", "Jangan Korbankan Kasek demi Kepentingan" dan lain-lain.

Dari jalan Mastrip mereka berjalan menuju Kantor Dinas Pendidikan Kota untuk menyampaikan aspirasi. 

Ketua LSM Pedal Heri Sem ketika ditemui Kepala Dinas Pendidikan Kota Heri Ilyus menyampaikan aspirasinya. Pihaknya mengaku prihatin atas kasus yang menjerat sejumlah kepala sekolah SD di Kota yang saat ini sedang ditangani pihak kepolisian. Ia berharap kasus itu tidak dilanjutkan, apalagi saat ini sedang dalam persiapan ujian. 

Usai dari Dinas Pendidikan, pengunjuk rasa selanjutnya menuju Balai Kota . Di halaman depan balai kota, para pengunjuk rasa disambut oleh Kepala Bakesbangpol Kota , Bambang Subanto. 

Heri Sem juga menyampaikan keprihatinannya atas kasus e-report yang menjerat sejumlah kasek SD dan SMP di Kota . “Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Jangan sampai hari ini berlanjut, karena saat ini anak-anak didik kita sedang dalam proses pendidikan untuk menuju ujian,” kata Heri Sem.

Lihat juga video 'Melanggar PPKM Darurat, Warung/Resto di Kota Madiun Bisa Ditutup Selama 3 Hari':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO