​Dinkes Pasuruan Klaim Vaksinasi Tembus 92 Persen

​Dinkes Pasuruan Klaim Vaksinasi Tembus 92 Persen Tampak siswa SD sedang divaksin difteri oleh seorang petugas kesehatan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Program vaksinasi difteri secara Nasional yang dilaksanakan di Kabupaten Pasuruan pada 2018 ini diproyeksikan bisa rampung 100 persen pada akhir Maret nanti. Saat ini program yang dilakukan oleh Dinkes dengan sasaran 419.899 anak usia satu tahun sampai 19 tahun diklaim sudah mencapai 92 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan dr Agung Basuki, didampingi Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Pasuruan Agus Eko Iswahyudi. Ia menuturkan bahwa program vaksinasi difteri yang digelar seluruh Indonesia memang ada perpanjangan dari Kemenkes hingga 31 Maret mendatang.

Perpanjangan waktu tersebut dikarena banyak daerah yang capaian targetnya belum terpenuhi dengan maksimal. Lambatnya capaian ini salah satunya dipengaruhi soal distribusi logistik vaksin ke daerah.

Mantan Dirut RSUD Bangil ini menambahkan, dari 419.899 sasaran target anak yang divaksin difteri sudah tercapai 92 persen atau sebanyak 386.300 anak. 

"Sehingga, masih ada sisa 8 persen yang belum tervaksin. Sisa itulah yang akan kami selesaikan dengan waktu yang ada,” sambungnya.

Agus menambahkan, pelaksanaan vaksinasi itu memang ada sedikit kendala utamanya perdebatan soal label halal oleh sebagian masyarakat Jawa Timur yang mayoritas muslim itu. 

"Diberikan pemahaman oleh petugas soal vaksin yang dituding mengandung babi itu, mereka akhirnya mau menerimanya juga," pungkasnya. (bib/par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO