​GMBU, Pembangkit Rasa Sosial Mahasiswa Kota Surabaya

​GMBU, Pembangkit Rasa Sosial Mahasiswa Kota Surabaya GMBU dalam sautu kegiatan. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Garda Muda Bibit Unggul (GMBU)  Kota Surabaya merupakan organisasi kalangan mahasiswa Kota Surabaya yang fokus pada bidang sosial dan pendidikan. GMBU menjadi organisasi sosial yang turut serta membantu mengatasi masalah sosial dan pendidikan Kota Surabaya.

Kehadiran GMBU berawal dari kelompok mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Pemkot Surabaya dengan program Mahasiswa Asuh. GMBU terbentuk di asrama villa kalijudan dan bersekretariat di daerah Wonocolo.

Ahmad Zaenuri sebagai ketua GMBU mengaku organisasi ini terbentuk atas rasa tanggung jawab dari yang diberikan Kota Surabaya dari program mahasiswa asuh. "Saat ini GMBU sudah melebarkan sayap, mempersilakan semua mahasiswa Kota Surabaya baik berkuliah di PTN maupun PTS untuk gabung di GMBU," terang Zaenuri kepada Bangsaonline.com.

Pada tahun 2014 GMBU didirikan dan sampai saat ini memiliki anggota 200 mahasiswa Kota Surabaya. GMBU ini merupakan organisasi kepemudaan yang telah terdaftar di Badan Kesatuan Pertahanan dan Politik. Organisasi ini memiliki dua program unggulan, posko penerimaan peserta didik baru dan wawasan kebangsaan.

PPDB merupakan program tahunan untuk bidang pendidikan. "Setiap tahun kita biasa menerima sampai 300 peserta didik untuk dibantu mendapatkan sekolah gratis, angka tersebut sebelum adanya perubahan peraturan bahwa sekolah gratis untuk sekolah menengah atas dialihkan ke provinsi," jelas Zaenuri.

Menurutnya, program ini sangat baik juga untuk para anggota karena belum tentu dapat didapatkan di bangku kuliah. Program ini memberikan jasa untuk membantu warga Surabaya menyekolahkan anaknya. Jasa yang diberikan oleh GMBU memanfaatkan Peraturan Wali Kota yang menyediakan kuota bersekolah gratis sebanyak 5 persen di setiap sekolah baik SMP maupun SMA.

Meskipun kota metropolitan, tidak semua warga Kota Surabaya dapat melek teknologi, karena penerimaan peserta didik baru melalui sistem online. Fasilitasi yang diberikan GMBU kepada calon penerima jasanya sampai mendapatkan sekolah dengan gratis. Sosialisasi yang dilakukan biasa melalui media cetak sampai radio.

Sumber: *M Ainur Rofiiqi

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO