Latkamla TA 2018 Secara Resmi Ditutup

Latkamla TA 2018 Secara Resmi Ditutup

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim (Danguspurlatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Rachmad Jayadi, M.Tr. (Han)., mewakili Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., menutup Latkamla T.A 2018 bertempat di ruang Auditorium Puslatkaprang Koarmatim, Ujung, Surabaya, Kamis (08/03/2018).

Dalam amanat Pangarmatim yang dibacakan oleh Danguspurlatim menyampaikan TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahan negara di laut berkewajiban untuk menjaga integritas wilayah NKRI dan mempertahankan stabilitas keamanan di laut dari berbagai bentuk gangguan keamanan dan pelanggaran hukum di wilayah perairan Yuridiksi Nasional Indonesia.

“Persepsi keamanan di laut tidak hanya masalah penegakan kedaulatan dan hukum tetapi keamanan di laut mengandung pemahaman, bahwa laut aman digunakan bagi pengguna dan bebas dari ancaman atau gangguan terhadap aktifitas penggunaan atau pemanfaatan laut yaitu laut bebas dari ancaman kekerasan, laut bebas dari ancaman navigasi, laut bebas dari ancaman terhadap sumber daya laut dan laut bebas dari ancaman pelanggaran hokum,” ungkap Pangarmatim.

Menurutnya, salah satu tugas TNI AL adalah melaksanakan penegakan hukum dan menjaga keamanan di wiliyah laut Yurisdiksi Nasional sesuai ketentuan hukum Nasional dan hukum Internasional yang telah diratifikasi dengan mempertimbangkan aspek penegakan keamanan di laut yang pada hakekatnya ditujukan untuk memenuhi kepentingan-kepentingan Nasional dengan tetap mengakomodasi kepentingan Internasional.

"Guna mewujudkan stabilitas keamanan di laut diperlukan upaya untuk menghadapi segala bentuk gangguan dan ancaman di laut. Dibutuhkan upaya guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Koarmatim dalam melaksanakan tugas yang diamanahkan. Untuk itu diperlukan pelaksanaan latihan secara berkelanjutan dimana salah satunya adalah Latihan Keamanan Laut tahun 2018, yang baru saja dilaksanakan," terang perwira tinggi berbintang dua tersebut.

Latihan yang melibatkan Koarmatim, Lantamal, Lanal, dan KRI di jajaran Koarmatim ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman prajurit terkait dengan aturan perundang-perundangan dan ketentuan yang terbaru, serta pola tindak penanganan berbagai jenis pelanggaran yang terjadi di laut, hal ini guna menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan di medan penugasan.

Dengan penguasaan dari berbagai materi yang telah diberikan, maka setiap prajurit akan memiliki kecakapan dan kepercayaan diri yang memadai dalam melaksanakan tugas.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, para Komandan Lantamal Wilayah Timur, para Kasatker Mako Koarmatim serta para peserta Latihan Keamanan Laut Tahun 2018. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO