​Proyek Dermaga Pacitan Diduga Menyalahi Spesifikasi Teknis

​Proyek Dermaga Pacitan Diduga Menyalahi Spesifikasi Teknis Kondisi besi pancang yang mudah karatan dan hancur terkena air garam

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Meski sudah diresmikan beberapa tahun silam, namun proyek dermaga di kawasan Pantai Tamperan, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten ditengarai masih menyisakan sejumlah persoalan yang hingga detik ini sulit terkuak.

Persoalan itu lebih didasarkan pada pemanfaatan material besi. Utamanya untuk pancang bersandar kapal yang kuat diduga menyalahi spesifikasi yang ditentukan.

Menurut sumber yang tidak bersedia disebutkan jati dirinya, proyek yang dibesut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tersebut tidak mungkin merencanakan pemanfaatan material besi seperti yang sudah terpasang seperti itu.

"Kalau material besi yang digunakan seperti itu, jelas tidak akan bertahan lama dari proses korosi. Sebab, lokasi proyek tersebut touch (bersentuhan) langsung dengan air garam," kata sumber yang pernah bertugas sebagai quality control di sebuah industri otomotif tersebut, Kamis (8/3).

Menurutnya, material besi yang digunakan untuk proyek dermaga, seharusnya menggunakan besi stainless steel jenis SUS 316 L dan low karbon. "Namun fakta di lapangkan, material besi yang digunakan tidak memenuhi standar tersebut. Utamanya lapisan galvanis anti karatnya,” jelas sumber ini

Realita yang ada, lanjutnya, besi tersebut mudah berkarat dan hancur. "Kita tidak bisa mengklaim apakah proyek tersebut menyimpang dari spesifikasi teknis yang ditentukan ataukah sebelum tidak melakukan verifikasi atas surat perjanjian kontrak dan rencana anggaran biaya (RAB) yang ditentukan," jelasnya.

Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kelautan Pemprov Jatim wilayah , Ninik belum bisa ditemui. Istri dari Wabup Yudi Sumbogo tersebut tengah dinas lapangan. (pct1/yun/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO