SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap seluruh tempat wisata religi bisa dilengkapi dengan museum. Hal ini dikatakan keponakan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini pada kunjungannya ke makam Sunan Ampel di Surabaya, Selasa (6/3).
"Kami ingin nanti ada peningkatan sarana dan prasarana. Misalnya, untuk kenyamanan para peziarah. Ke depan, harus mulai dipikirkan Museum Sunan Ampel. Jadi, ada wisata pendidikan," ujar Gus Ipul di sela kunjungannya.
BACA JUGA:
- PLUT-KUMKM Diresmikan, Gus Ipul Harap Difungsikan Jadi Pengembangan Koperasi dan UMKM
- Ini Pesan Gus Ipul saat Acara Halal Bihalal bersama Jajaran ASN Pemkot Pasuruan
- Gus Ipul Salat Idulfitri 1445 H Bersama Warga Bugul Permai Kota Pasuruan
- Di Malam Nuzulul Quran, Gus Ipul Ingatkan untuk Selalu Meminta Pertolongan Allah Dalam Segala Urusan
Dengan adanya museum, maka peziarah bisa juga belajar sejarah dan mengetahui profil utuh tentang makam serta budaya yang mereka kunjungi. "Ke depan, setiap makam akan dibangunkan museum. Sehingga, ketika kita bercerita tentang pahlawan, ada makamnya, juga ada bukti sejarahnya lewat museumnya. Sehingga, ke depan akan lebih mudah dalam belajar sejarah," kata dia.
Menurut Gus Ipul, peningkatan jumlah wisatawan juga berdampak ke aspek lain. "Tempat wisata religi selain memiliki sejarah juga ikut berdampak positif ke beberapa aspek lainya," ujarnya.
Di antaranya, aspek ekonomi melalui perdagangan produk UKM (Usaha kecil menengah) masyarakat sekitar. "Ini adalah contoh tempat wisata yang menumbuhkan ekonomi kreatif. Yang wafat, menghidupi yang hidup. Hal yang menjadi perenungan kita," kata mantan ketua umum GP Ansor dua periode ini.
"Pariwisata menjadi salah satu andalan Jawa Timur ke depan. Saat ini, wisatawan dalam maupun luar negeri terus meningkat," ujar Gus Ipul.
Ia mencontohkan untuk saat ini, jumlah wisatawan asing telah mencapai 600 ribu per tahun. Jumlah ini meningkat dari yang sebelumnya hanya sebesar 200 ribu.
Sementara untuk turis dalam negeri telah mencapai 54 juta. "Sedangkan satu di antara derah wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dalam negeri adalah makam para wali," jelasnya.