Bencana angin puting beliung yang melanda Kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Musibah bencana yang melanda kebupaten Pasuruan selama hampir dua bulan ini tidak hanya memberikan kerugian material bagi masyarakat terdampak bencana, tapi juga menyedot anggaran yang tidak sedikit. Dana tersebut dipergunakan untuk pembuatan dapur umum, pembersihan dan bantuan sembako.
Menurut keterangan Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bakti Djati Permana mengatakan bahwa anggaran yang sudah dikucurkan mencapai Rp 400 juta. Dana tersebut dipergunakan untuk penanganan bencana yang melanda wilayah Pasuruan mulai Januari 2018 kemarin.
BACA JUGA:
"Dana tersebut, hanya untuk biaya operasional pembersihan longsor di Tosari dan pembersihan sampah di sungai. BPBD sudah menggelontir Rp 400 juta yang dikeluarkan Pemkab, sejak awal Januari. Dana itu, baru sebatas untuk dapur umum, seperti pembuatan tenda terpal ataupun bantuan mie instan,” jelas Bakti.
Dikatakan Bakti, besaran yang dikeluarkan tersebut, belum termasuk pembenahan fisik. Karena pembenahan fisik tersebut, masih belum dilakukan penghitungan.
Untuk komulatif kerugian bencana memang masih belum dipastikan. “Jadi, besaran tersebut belum menyentuh fisik. Seperti kerusakan infrastruktur, rumah-rumah warga yang mendapatkan bantuan dan pembenahan,” jelasnya. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
