MALANG, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi sentra tempe dan keripik tempe di kawasan Sanan, Purwantoro, Blimbing, Malang, Kamis (1/3).
Di kampung Sanan, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini meninjau sejumlah Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Di Sanan saat ini terdapat 469 pengrajin keripik tempe yang tersebar di tiga RW.
BACA JUGA:
- Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
- Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
- Perbedaan Bandeng Jelak dengan Bandeng Juwana Semarang: Kualitas Bintang 5, Harga Kaki Lima
- Cak Imin Sebut Wasekjen PBNU Pengangguran Cari Kegiatan, Gegara Bela Gus Ipul soal Regenerasi PKB
Gus Ipul yang datang sekitar pukul 09.00 WIB langsung melihat satu persatu UKM di kawasan ini. Di tiap UKM, ia ikut melihat proses pembuatan keripik tempe.
Mulai dari pengolahan kedelai menjadi tempe. Serta, pengolahan tempe menjadi keripik tempe. Bahkan, Wakil Gubernur Jatim dua periode ini sempat ikut memotong tempe menjadi keripik tempe menggunakan pisau.
Usai meninjau para pengerajin, warga menyempatkan menggelar dialog dengan keponakan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur). Dari dialog ini terungkap beberapa masalah yang dihadapi industri rumahan.
Satu di antaranya adalah bahan baku. "Kami harapkan pemerintah ke depan bisa membantu ketersediaan bahan baku dengan harga terjangkau. Mulai dari kedelai, tepung beras, tepung tapioka hingga minyak," ujar Ivan Kuncoro, Ketua RW 15, Sanan.
"Serta, untuk tabung gas LPG melon (3 kg) jangan sampai dihilangkan di Kabupaten Malang. Kami merasa perlu adanya intervensi pemerintah untuk menjaga keberadaan LPG," ujarnya.
Pihaknya juga mendorong pemerintah ikut memperhatikan dalam pengembangan limbah industri rumahan ini. "Kami mohon untuk pengolahan limbah ini dikembangkan. Misalnya dengan melalui biogas, seperti halnya di tempat ini. Bisa dari bantuan teknologi, bimbingan, hingga pendanaan," usulnya.
Menanggapi hal ini, Gus Ipul menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian kepada sektor ekonomi kecil. Di antaranya, dengan membantu ketersediaan bahan baku.