​Longsor di Tambakboyo, Warga Berharap Ada Perbaikan Permanen

​Longsor di Tambakboyo, Warga Berharap Ada Perbaikan Permanen Tampak sisa longsoran tebing masih membekas di jalan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tebing yang berada di jalur alternatif Kecamatan Tambakboyo menuju Desa Wolutengah, Kecamatam Kerek, tepatnya di Desa Cokrowati, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban mengalami longsor, Rabu (28/2) dini hari. Akibat longsor tersebut jalur alternatif antar kecamatan tidak dapat dilalui kendaraan sekitar beberapa jam.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, sebelumnya telah terjadi hujan deras sekitar 2 jam. Karena kondisi tebing sudah retak sekitar setahun lebih akhirnya membuat tebing longsor. Longsoran tebing yang berupa pasir dan bongkahan batu telah menutup seluruh badan jalan. Dampaknya akses jalan tertutup dan terpaksa beberapa mobil tidak bisa lewat.

"Iya longsor sekitar pukul 02.00 WIB, tadi kendaraan gak bisa lewat," ujar Samuji (47) warga Desa Cokrowati, Kecamatan Tambakboyo.

Kata dia, setelah terjadi longsor 20 warga sekitar dibantu para sopir truk langsung melaksanakan kerja bhakti. Bongkahan batu dan pasir akibat longsor yang meluber ke jalan langsung dilalukan pembersihan. Butuh waktu 4 jam reruntuhan tersebut bisa diatasi. Meski sudah dilakukan pembersihan, akan tetapi kendaraan besar harus lewat secara bergantian.

"Kalau membersihakan pasirnya mudah, tapi memindahkan bongkahan batu butuh waktu lama. Sebab, harus dipukuli menjadi bongkahan kecil," ujar Samuji saat ditemui di lokasi longsor seusai kerja bhakti.

Lanjut Samuji beraharap, agar pemerintah segera mengatasi longsor itu. Jika perlu ditangani secara permanen, seperti meberi penahan tebing agar tidak terjadi longsor susulan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO