​Ternak Warga Terdampak Banjir di Tuban Diberi Vitamin

​Ternak Warga Terdampak Banjir di Tuban Diberi Vitamin Tim saat terjun di lokasi banjir dan mengecek kondisi ternak.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban melakukan pemeriksaan ternak dan memberikan suntik obat atau vitamin pada hewan ternak milik warga korban bencana banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo, Senin (26/2).

Beberapa desa yang disambangi di antarnya Desa Kanorejo,Karangtinoto, Sawahan, Ngadirejo dan Rengel, Kecamatan Rengel. Sementara di Kecamatan Plumpang tim Dinas Perikanan dan Peternakan menyambangi Desa Kebomlati.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, M Amenan mengatakan, baksos ini diikuti seluruh dokter hewwan, petugas kesehatan atau mantri dan beberapa staf Dinas Perikanan dan Peternakan.

Saat terjun lokasi banjir personi telah dibagi beberapa tim. Mulau memeriksa ternak dan pemberian vitamin, hingga membagikan pakan ternak. Selain itu, diberikan nasi sebanyak 600 kotak kepada korban terdampak banjir. "Alhamdulillah seluruh tim kesehatan hewan semua hadir di sini," kata Amenan.

Ia menjelaskan, para baksos ini guna memastikan kesehatan hewan ternak sapi maupun kambing tetap aman. Oleh sebab, dilakukan penyuntikan vitamin dan pemberian obat-obatan. Disamping itu, pemilik ternak juga diberikan bantuan pakan. Karena kondisi banjir peternak mengalami kesulitan mendapatkan pakan.

"Ini juga untuk memastikan pelaksanaan siwab (sapi wajib bunting) berjalan sebagaimana sesuai jadwal. Karena target penambahan populasi ternak di Tuban diharapkan mampu meningkat," beber Kepala Dinas yang menjabat Sekretaris PCNU Tuban itu.

Keberadaan tim di lokasi banjir juga bagian dari tugas teknis dan sebagai bentuk kepedulian Dinas Perikanan dan Peternakan kepada masyarakat leternak yang terdampak banjir. Ketika turun di lapangan ternyata respon peternak sangat senang dengan kedatangan para dokter hewan dan petugas atau mantri. Bahkan banyak masyarakat yang antri untuk mendapatkan vitamin dan obat cacing.

"Dengan kondisi cuaca banjir, jklim yg berubah, dimungkinkan kesehatan sapi sangat rentan kena penyakit. Untik itu, baksos ini sebagai bentuk antisipasi dini dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan dan pelayanan ternak," tutup Amenan.(wan/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO