Para peserta sedang mengikuti pelatihan keterampilan meubeler.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Tuban mendapat pelatihan dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pelatihan Kerja Tuban di gedung Aula Lapas setempat, Senin (19/2).
Setidaknya sebanyak 16 orang WBP mengikuti pelatihan keterampilan meubeler yang akan dilaksanakan selama sebulan. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pengalaman dan keterampilan bagi para WBP sehingga setelah keluar dari lapas dapat dijadikan sebagai modal untuk membuka usaha.
Kalapas Kelas II B Tuban Sugeng Indrawan dalam sambutannya mengatakan, dengan pelatihan ini dapat di manfaatkan sebaik mungkin dan bisa ditularkan kepada rekan-rekan lain yang belum mendapat kesempatan untuk mengikiti kegiatan semacam ini.
“Semoga bisa menhadi bekal dan modal saat WBP bebas dan kembali kepada keluarga sehingga dapat diimplementasikan di masyarakat,” kata Sugeng.
Namun pihaknya mewanti-wanti agar tidak berhenti sampai pada pelatihan saja, namun terus mengasah kemampuan diri, minimal dapat dipergunakan diri sendiri apalagi bisa medirikan usaha untuk keluarga.
“Jangan sampai hanya sekedar mengikuti pelatihan saja, namun bisa berkelanjutan dan berkesinambungan agar ilmu yang didapatkan dapat berguna untuk masyarakat lainnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pelatihan Kerja Tuban Sigit Priyanto mengatakan, dalam pelatihan tersebut, para WBP diberikan beberapa materi tentang meubeler dan sekaligus dapat langsung dipraktekkan. Hasilnya dapat dimanfaatkan untuk diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.
“Semua warga Negara memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelatihan, asalkan adanya minat untuk berfikir kedepan. Semuanya tidak ada yang tidak mungkin, asalkan didasari niat, komitmen yang kuat, rajin, disiplin, dan kerja keras, pasti apa yang kita lakukan mendapatkan hasil,” pungkasnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
