​Pemilih Pemula di Tuban Deklarasi Tolak Politik Uang dan Isu SARA

​Pemilih Pemula di Tuban Deklarasi Tolak Politik Uang dan Isu SARA Ratusan pemilih pemula antusias mengikuti Deklarasi Lawan dan Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA, Rabu (14/2).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan pemilih pemula antusias mengikuti Sosialisasi Pengawasan dan Deklarasi Lawan dan Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA yang digelar Panwaslukab setempat, di Graha KSPKP Tuban, Rabu (14/2).

Data yang berhasil dihimpun Bangsaonline.com, ada sekitar 113 peserta dari unsur pelajar, ormas, dan perwakilan parpol di Kabupaten Tuban yang hadir dalam deklarasi ini. Sementara perwakilan Pemkab Tuban, Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Tuban, Joko Sarwono, mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan ini.

"Politik uang dan politisasi merupakan momok besar dalam penyelenggaraan Pemilu. Ini menjadi tantangan untuk mewujudkan Pemilu yang matang dan dewasa," ungkap Joko.

Mantan Camat Semanding itu mengingatkan bahwa praktik politik uang akan berujung pada tindak pidana korupsi. Sedangkan politisasi SARA dapat mengancam kesatuan dan disintegrasi sosial.

"Hal tersebut diperparah dengan pemanfaatan teknologi yang acapkali digunakan sebagai sarana untuk menyerbarkan isu maupun fitnah. Kedua, memantapkan dan memastikan hasil dari Pilkada ini adalah Pilkada yang berkualitas. Ketiga, politisasi SARA berpotensi mengganggu persaudaraan antaragama maupun ras," ujarnya.

Di hadapan audiens yang tampak menyimak serius, Joko Sarwono menyerukan untuk tetap memegang komitmen menolak dan melawan politik uang, dan politisasi SARA. "Gerakan ini harus tetap digelorakan, tidak boleh berhenti di sini dan terus berkomitmen melawan politik uang dan isu SARA " tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Tuban Masrukhin menyerukan agar semua komponen masyarakat menciptakan suasana Pemilu yang harmonis. Pihaknya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal penyelenggaraan Pemilu. "Pilkada yang berintegritas, dan berkualitas merupakan tanggung jawab semua pihak," katanya. (gun/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO