SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasangan Cagub-Cawagub Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak mendapat nomor urut 1 di Pilgub Jawa Timur 2018. Bagi Khofifah, angka tersebut menjadi penguatan sinyal atau pertanda kemenangannya di Pilgub Jatim kali ini.
"Ini nomor yang baik, satu berarti mempersatukan atau menyatukan seluruh entitas masyarakat Jawa Timur. Persatuan ini menjadi modal utama membangun Jawa Timur ke arah yang lebih berkeunggulan ," ungkap Khofifah seusai Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Pasangan di Hotel Mercure Surabaya, Selasa (13/2)
BACA JUGA:
- Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
- Lagi, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Lolos SNBP, Khofifah: On The Right Track
- 24.423 Siswa Lolos Masuk PTN Jalur SNPB 2024, Pj Gubernur Jatim: Terbanyak Nasional 5 Tahun Beruntun
- JKSN Jatim Deklarasi Dukungan untuk Khofifah-Emil 2 Periode
Menurutnya, angka satu sangat mudah diingat oleh masyarakat. Selain itu, angka satu juga bermakna sesuatu yang baru, harapan baru, sekaligus menunjukkan suatu kualitas.
"InsyaAllah, saya dan mas Emil akan membawa perubahan yang berkeunggulan bagi Jawa Timur di berbagai lini dan kehidupan masyarakat," ujarnya.
Secara terpisah, Emil menilai, mendapatkan nomor urut satu sebagai anugerah tersendiri. Nomor satu, buat dia, juga sebagai bentuk motivasi untuk membuat Jawa Timur yang terus lebih baik lagi.
"Alhamdulillah, kami berharap juga menjadi nomor satu, karena tujuan kami juga satu, yaitu mempercepat pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Jawa Timur," ungkapnya.
Namun demikian, baik Khofifah maupun emil sama-sama menilai nomor urut bukan menjadi acuan kemenangan. Karena bagi keduanya, kemenangan bergantung pada adu konsep dan gagasan membangun JawaTimur.