BANGSAONLINE.com - Kiai Asep dikenal sebagai kiai dermawan dan banyak bersedekah. Semua tamu yang diundang ke ndalemnya, baik di Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Surabaya maupun Pacet Mojokerto, selalu disedekahi uang dan sarung. Ia berpegang kepada hadits Rasulullah SAW yang intinya; Allah SWT berjanji akan melipatgandakan rejeki orang yang suka bersedekah. ”Kalau Allah sudah berjanji pasti ditepati dan kita akan diberi rejeki yang lebih banyak dan lebih baik,” katanya.
Selain uang, Kiai Asep juga sedekah makanan, sarung dan sajadah.
BACA JUGA:
- Tren Santri Belajar di Luar Negeri, Sekarang Peluang Makin Besar dan Tak Terbatas
- Suara Putra Kiai Miliarder Tapi Dermawan Ini Kalahkan Konglomerat Besar Bos Lion Air
- Buka Konferensi ICORCS 2023, Gubernur Khofifah Sampaikan Pesan KH Hasyim Asy'ari Terkait Palestina
- Silaturahmi ke Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto, Gibran Paparkan Program Dana Abadi Pesantren
Kiai Asep juga banyak memberi beasiswa terhadap para santrinya. ”Sudah ribuan santri yang saya beri beasiswa,” katanya.
Beasiswa itu ada kalanya ke luar negeri seperti Maroko, Australia, Mesir, Jepang, Amerika, Turki, dan sebagainya. Namun banyak juga yang diberi beasiswa untuk belajar di perguruan tinggi dalam negeri.
Umumnya mereka santri yang cerdas dan pintar. ”Banyak yang S-2 dan S-3,” kata Ketua Umum Persatuan Guru NU (Pergunu) ini.
Mochtar, salah satu wali santri asal Banyuwangi kepada bangsaonline.com menuturkan bahwa anaknya juga dapat beasiswa dari Pesantren Amanatul Ummah. Ia menuturkan bahwa anaknya kuliah di sebuah perguruan tinggi di Maroko.