TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Sebagian masyarakat Trenggalek ternyata juga mempunyai pengalaman kurang mengenakkan atas sikap suster atau perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Trenggalek. Kebanyakan mereka menilai bahwa sifat suster atau perawat di RSUD Trengglek judes.
Hal ini tercermin dari komentar netizen saat menanggapi berita BANGSAONLINE.com yang berjudul 'Diremehkan Suster RSUD Trenggalek, Orang Tua Calon Pasien Jantung Berang' di grup Info Seputar Trenggalek (IST).
BACA JUGA:
- Ini Hasil Rakor Komisi IV DPRD Trenggalek dengan OPD Terkait
- Bupati Arifin Sidak Progres Pembangunan RS Darurat Covid-19 di RSUD dr. Soedomo
- Angka Pasien Covid-19 di Trenggalek Tembus 1.000 Lebih, Biaya Perawatan Per Pasien 15-50 Juta Rupiah
- Masyarakat Tak Perlu Takut, Begini Alur Pengobatan Pasien RSUD Trenggalek di Masa Pandemi
Komentar tersebut disampaikan oleh netizen berdasarkan berbagai pengalaman yang pernah dialami pasien maupun keluarga pasien selama melakukan pengobatan di rumah sakit plat merah itu. Seperti yang disampaikan oleh salah satu netizen dengan menggunakan nama Joko Amongmitro. Berikut tulisannya:
"Koq mesti JUDES ya, apa tidak rubah petugas RSUD yang ramah yang santun. Saya juga pernah merasakan ketika anak saya sakit. Kejadian sudah lama. Pak bupati tolong di ajari sopan santun, kalau perlu didatangkan kiai, untuk pencerahan hatinya".
Begitu pula disampaikan oleh netizen yang menggunakan nama Arini Kisya di kolom komentar group IST, berikut tulisannya. "Yang di ruangan khusus ibu melahirkan, Masya Allah perawatnya super judes".
Senada dengan Arini Kisya, netizen yang menggunakan nama Erfi Ana di kolom komentar group IST juga menuliskan, "Enek sing sopan, enek sing judes banget. Jan sik iling banget lek nyambut disengap, mesem ra gelem, malah mbesengut".