SAMPANG (bangsaonline) - Besarnya kerugian akibat kebakaran Pasar Srimangunan, diperkirakan mencapai Rp 5 miliar, di luar kerugian pedagang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Wisnu mengaku masih menghitung. Namun setidaknya, dari sekitar 300 kios yang ada, sekitar 50 kios ludes di lalap si jago merah."Total keseluruhan dari jumlah kios yang terbakar, dan sejumlah barang dagangan yang terbakar, kerugian di taksir lebih dari Rp 5 M," jelasnya.
BACA JUGA:
- Respons Dinkes Sampang soal Dugaan Pemotongan Jaspel dan Mamin Pasien di Puskesmas Batulenger
- Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
- Diduga ada Kebocoran Gas Elpiji, Kandang Berisi 28 Ribu Ayam Terbakar
- Diduga Tabung Elpiji Bocor, Warung di Magetan Ludes Terbakar
Selain itu sejumlah 289 lapak pedagang kaki lima hangus di lalap si jago mirah.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Srimangunan (IPPS) Sampang Moh Amin mengatakan, akibat kebakaran, jumlah kerugian ditaksir Rp 4,5 - 5 juta per lapak, dan sekitar Rp 9-10 juta perkios.
Pihaknya akan menempatkan pedagang untuk berjualan di tempat parkiran depan blok A yang rencanya akan disediakan kios dengan ukuran 2x2 meter sedangkan untuk lapak 1,5x1,5 meter.
"Kami juga akan meminta pada pemerintah Sampang agar blok C1 mulai besok sudah bisa ditempati pedagang sayuran dengan syarat jaminan keamanan," jelasnya
Sekedar di ketahui, kobaran api yang melalap 289 lapak PKL dan 127 kios ludes di bagian blog C tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
