​Hujan Lebat dan Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga Sidoarjo

​Hujan Lebat dan Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga Sidoarjo Kubah masjid yang berada di Desa Tambak Sawah juga ikut terkena imbas angin puting beliung hingga terlepas.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Angin puting beliung disertai hujan lebat melanda Kabupaten Sidoarjo, Rabu (22/11) sore. Akibatnya, puluhan rumah warga di Desa Tambak Rejo dan Desa Tambak Sawah Kecamatan Waru itu rusak parah.

Angin disertai hujan itu menghempas rumah warga tidak lebih dari tujuh menit. Angin dilihat warga mulanya datang dari barat dan kemudian lari ke timur dan selatan.

Sejumlah rumah warga di daerah tersebut mulai Dusun Tambak Sari, Desa Tambak Rejo dan Desa Tambak Sawah pada bagian atapnya mengalami kerusakan parah. Atap rumah mereka berjatuhan dan lepas dari bagian konstruksi bangunan. Hingga kubah masjid di Desa Tambak Sawah juga ikut lepas.

Masrukhin, salah satu warga Tambak Sawah mengatakan, angin datang dibarengi gemuruh. Rumah-rumah warga yang terlewati angin tersebut banyak yang rusak parah. "Banyak atap rumah warga yang beterbangan lepas dari konstruksi bangunan rumah," katanya.

HIngga saat ini, belum diketahui jumlah rumah warga yang rusak akibat terkena puting beliung tersebut. Pihak desa dan kecamatan sedang melakukan pendataan bersama aparat kepolisian.

Diketahui, angin puting beliung tersebut tak hanya menimpa Kecamatan Waru saja. Sejumlah rumah di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati juga mengalami hal yang sama.

Termasuk area sekitar Bandara Internasional Juanda juga terkena imbasnya. Sejumlah pohon di Jalan Raya Juanda juga banyak roboh dan patah akibat angin tersebut.

Bahkan sejumlah sarana di Bandara Internasional Juanda seperti tenda juga roboh usai terhempas angin puting beliung. "Anginnya sangat kencang disertai hujan," kata Faid petugas Cargo di T1 Bandara Internasional Juanda.

Ia menambahkan, saat angin putar-putar itu datang, hampir semua orang atau petugas yang kebetulan berada di luar itu, berlari mencari tempat perlindungan. Mereka khawatir terkena timpahan pepohonan maupun lainnya saat angin datang menghempas tenda maupun lainnya.

"Syukur kami bersama teman-teman tidak ada yang menjadi korban. Melihat hujan dan angin datang, kami berlindung di tempat yang aman," tandasnya. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO