PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 12 orang PSK berhasil diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Pasuruan dalam operasi pekat (penyakit masyarakat) yang dilangsungkan Kamis siang (2/11). Dalam giat operasi pekat itu, petugas menyisir wilayah timur Kabupaten Pasuruan. Mulai dari Sedarum, Kecamatan Nguling, Lekok, dan Grati. Hasilnya, petugas mendapati lima perempuan yang diduga PSK.
Untuk kepentingan penyidikan, para pemuas nasfu hidung belang itu kemudian digiring ke Mako Pol PP Kabupaten Pasuruan di komplek perkantoran Raci.
Tak hanya berhenti di situ. Karena malam harinya, petugas juga menggelar operasi yang sama. Kali ini, sasarannya wilayah barat. Mulai dari Desa Tangkis Kecamatan Gempol, Desa Karangjati Kecamatan Pandaan.
Tak mudah saat operasi yang berlangsung mulai pukul 21.00 itu. Gelapnya kondisi jalan menyulitkan petugas saat melakukan penggrebekan.
Bahkan, ada petugas yang sampai terpeleset saat mencoba untuk menciduk para PSK tersebut. Hal ini tak lepas dari kondisi medan yang menyulitkan, yakni berada di dasar sungai. Beruntung, hal itu tak sampai membuat cedera.
“Kami menggelar operasi pekat di sejumlah titik. Di mulai wilayah timur, yang dilangsungkan pukul 11.00. Dilanjutkan kemudian pukul 21.00 di wilayah Gempol dan Pandaan,” kata Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan, Yudha Tri Widya Sasongko.
Yudha menyampaikan, operasi yang dijalankan oleh 35 personil itu, menghasilkan 12 PSK STW yang diciduk. Lima di antaranya berasal dari timur. Sementara sisanya, diamankan dari Gempol dan Pandaan.
Mereka pun diperiksa. Tak hanya data diri, tetapi juga diperiksa kesehatannya. Hasilnya, didapati satu PSK positif mengidap HIV AIDS.
“Ada satu PSK yang teridentifikasi mengidap HIV AIDS. Selain diperiksa kesehatannya, mereka juga akan disidangkan tipiring di PN Bangil,” sampainya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
