​Pilgub Jatim, Khofifah - Ipong Bisa Imbangi Saiful - Anas

​Pilgub Jatim, Khofifah - Ipong Bisa Imbangi Saiful - Anas Bupati Ipong Muchlissoni menerima secara simbolis bantuan dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, saat Longsor Banaran April lalu. Foto: DOK/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Munculnya nama Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni sebagai kandidat Calon Wakil Gubernur pendamping Khofifah Indar Parawansa membuat konstelasi politik Jawa Timur menjelang pilgub makin hangat. Pasangan Khofifah - Ipong dinilai bisa mengimbangi pasangan Saifullah Yusuf - Abdullah Azwar Anas yang sudah resmi ditetapkan oleh PDI Perjuangan dan PKB.

Direktur Eksekutif Bangun Indonesia Agus Mahfud Fauzi mengungkapkan, bila Khofifah berpasangan dengan Ipong, keduanya bisa saling melengkapi secara politik. Khofifah yang identik dengan santri dan Muslimat NU akan dilengkapi dengan Ipong yang identik dengan figur nasionalis dan Abangan. Apalagi Ipong punya hubungan yang harmonis dengan nahdliyiin karena kakeknya pernah menjadi Ketua PCNU Kabupaten Ponorogo.

“Saya kira pasangan Khofifah - Ipong bisa saling melengkapi secara politik. Mereka bisa mengimbangi pasangan Saiful - Anas yang sudah lebih dulu running,” urai Agus, Senin (16/10).

Dosen Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ini membeberkan, figur Ipong bisa juga diidentikkan dengan keterwakilan wilayah Mataraman yang tidak terwakili di pasangan Saiful - Anas. Ceruk pemilih di wilayah Mataraman ini bisa saja bersimpati pada pasangan Khofifah - Ipong karena ada figur Ipong yang dianggap mewakili mereka.

Komisioner KPU Jatim periode 2009-2014 ini menambahkan, meskipun posisi Calon Wakil Gubernur hanya pendamping Calon Gubernur, namun Ipong harus mulai meningkatkan elektabilitas sebagai bakal calon kepala daerah. Karena kalau bicara prestasi, Bupati Ponorogo itu belum punya prestasi monumental seperti Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi atau Suyoto di Bojonegoro.

“Pak Ipong harus menaikkan elektabilitas bila kelak berpasangan dengan Khofifah. Dengan begitu akan makin menguatkan figur Khofifah yang elektabilitasnya sudah tinggi,” tandas akademisi asal Ponorogo ini.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO