​ Pascalebaran, Hukum Ditegakkan di eks-Lokalisasi Dolly-Jarak

​  Pascalebaran, Hukum Ditegakkan di eks-Lokalisasi Dolly-Jarak petugas mencopoti atribut dan tulisan libur yang ditempel di setiap wisma. foto:humas


SURABAYA (bangsaonline) - Setelah berhasil memasang plakat tanda bebas prostitusi, aparat gabungan melanjutkan agenda pengawasan dengan operasi penegakan hukum di kawasan eks-lokalisasi -Jarak pada Kamis (31/7). Sedikitnya 700 personel dari unsur Pemkot Surabaya, Polda Jatim, Polrestabes Surabaya serta Satgartap III dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

Sekitar pukul 16.00 WIB, petugas mulai menyisir gang-gang kecil dari arah Girilaya. Mereka menyasar wisma-wisma dan tempat-tempat karaoke yang disinyalir berpotensi terjadi tindak asusila. Tak hanya itu, para petugas juga mencopoti atribut yang dinilai mendukung bisnis prostitusi.

Aparat tampaknya sangat serius dalam pelaksanaan operasi kali ini. Hal itu dapat dilihat dari perlengkapan yang dikenakan setiap personel. Baik anggota polisi maupun satpol PP dan linmas melaksanakan tugasnya dengan atribut keamanan lengkap, meliputi helm dan tameng.

Kendati turun dengan jumlah besar, para petugas tetap bersikap santun sehingga tidak memberikan kesan menakutkan bagi warga sekitar. Beberapa kali mereka menyapa warga yang kebetulan tengah duduk santai di teras rumah. Setiap kali masuk ke wisma-wisma, kalimat “permisi”, “nyuwun sewu” atau “mohon izin” selalu terucap dari mulut petugas.

Berdasar pantauan di lapangan, wisma-wisma di eks-Lokalisasi dan Jarak tampak sepi. Petugas tidak mendapati aktivitas apa pun di dalamnya. Meski, di beberapa wisma tertera tulisan “Libur Selama Bulan Ramadan”. Jika mengacu pada tulisan tersebut, ada kemungkinan wisma akan kembali beroperasi pasca Ramadan.

Selama lebih kurang satu jam merazia wisma di setiap gang, akhirnya petugas berhasil mengamankan tiga perempuan yang diduga merupakan pekerja seks komersial (PSK). Tepatnya di Putat Jaya gang 8 no. 53B. “Ketiga perempuan itu baru datang naik taksi. Kayaknya mereka nggak tau ada operasi terus masuk ke wisma,” demikian sebagaimana dituturkan salah seorang petugas Satpol PP Kota Surabaya yang bertugas saat itu.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO