‎Gus Syaf Rangkul Warga Muhammadiyah

‎Gus Syaf Rangkul Warga Muhammadiyah Gus Syaf (dua dari kanan) saat menjadi salah satu pemateri dalam Dialog Publik yang diselenggarakan LHKP PW Muhammadiyah Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dr. Syafiin menjadi salah satu kandidat Calon Gubernur ‎Jawa Timur yang paling mencuri perhatian publik. Meskipun tergolong pendatang baru, Komisaris Besar Polisi ini menunjukkan eksistensinya sebagai calon pemimpin Jawa Timur. Tak tanggung-tanggung, tiga partai besar, Partai Demokrat, Golkar dan PPP dilamar oleh pria yang akrab disapa Gus Syaf tersebut. Tak heran, popularitas pria kelahiran Jombang itu pun meroket.

Kuatnya eksistensi Gus Syaf tak lepas dari latar belakangnya sebagai keluarga dalam Thariqot Shidiqqiyah, Ploso, Jombang. Thariqot yang memiliki ratusan ribu jemaah itu selama ini dikenal sebagai salah satu yang berpengaruh. Meskipun berlatar keluarga besar Nahdlatul Ulama, Gus Syaf menegaskan akan merangkul warga Muhammadiyah.

"Saya tidak membeda-bedakan warga NU apa Muhammadiyah. Semuanya sama-sama warga Jawa Timur. Tidak ada dikotomi NU maupun Muhammadiyah," tegas pemilik tujuh gelar kesarjanaan ini, Minggu (10/9).

Mantan Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Kepresidenan (Sekmilpres) itu mengaku, dirinya sejak lama hidup berdampingan dengan warga Muhammadiyah. Baik saat kecil di Jombang, maupun ketika awal berdinas sebagai anggota polisi di Surabaya, hingga hari ini saat dirinya berdinas di Jakarta.

Karena itu, Gus Syaf memberi apresiasi terhadap undangan dialog publik yang digelar oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PW Muhammadiyah Jawa Timur. Di hadapan seluruh pimpinan Pengurus Daerah Muhammadiyah dan Badan Otonom (Banom) di lingkungan Muhammadiyah, Gus Syaf memaparkan Sembilan Program Kerjanya sebagai calon kepala daerah yang dikemas dalam program Jumat Keliling (Juling).

"Alhamdulillah, saya bisa memaparkan program kerja saya sebagai calon kepala daerah kepada para pimpinan Muhammadiyah Jatim. Ini momentum yang berharga, sekaligus kesempatan saya memperkenalkan diri di lingkungan warga Muhammadiyah," imbuh pria yang besar di lingkungan keluarga besar NU itu.

Terpisah, Ketua LHKP PW Muhammadiyah Jatim, Suli Da'im mengungkapkan, dialog publik ini digelar dalam rangka memperkenalkan figur-figur calon pemimpin Jawa Timur kepada keluarga besar Muhammadiyah. Dengan begitu, warga Muhammadiyah bisa menilai langsung figur mana yang layak didukung dan dipilih dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang.

"Lewat forum ini kami berharap warga Muhammadiyah Jawa Timur bisa lebih mengenal calon pemimpin mereka untuk lima tahun mendatang. Sehingga tidak seperti membeli kucing dalam karung, dengan begitu pemimpin yang dipilih merupakan pilihan yang terbaik," pungkas politisi PAN tersebut. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO