Ilustrasi
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya ada 25 pemuda melakukan pengeroyokan terhadap dua anggota TNI saat pertunjukkan seni kuda lumping dalam rangka tasyakuran khitan di rumah salah satu warga Desa Jogoloyo,Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Minggu (9/7/2017) malam. Dua korban tersebut yakni Serda MK dan Kelasi Dua Re.
Keduanya kalah jumlah dari para pelaku yang diduga kuat dalam pengaruh minuman keras (miras)..
Berdasar informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, pengeroyokan bermula dari adanya keributan di lokasi parkir saat pertunjukan berlangsung. Mengetahui itu, Kelasi Dua Re menegur. Namun, reaksi para pemuda tersebut justru emosi. Mereka kemudian mengeroyok anggota TNI tersebut. Usai mengeroyok, para pemuda yang diduga dalam pengaruh miras itu kabur.
Sebelum kabur, para pemuda juga sempat mengeroyok anggota TNI lain, yakni Serda MK. Selanjutnya, kasus tersebut dilaporkan ke Polres Jombang guna penanganan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Wahyu Norman Hidayat membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini kasus pengeroyokan itu sudah dalam penanganan bersama anggota Kodim/0814 Jombang.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan saksi-saksi. Pak Kapolres dan Pak Dandim juga turun langsung ke lokasi. Kita juga sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga kuat sebagai pelaku," ujar Norman, Senin (10/7). (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
