Pelaku Bom Molotov di Rumah Ketua DPD PAN Gresik Masih Misterius

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Seminggu pasca peristiwa pelemparan bom molotov rumah Ketua DPD PAN (Partai Amanat Nasional) Kabupaten Gresik, Khamsun Senin (20/3) lalu, hingga kini pelaku belum juga terungkap.

Hingga kini, Polres Gresik dibantu Polda Jatim masih memburu para pelaku bom di Jalan Marabahan No.30 Komplek Perumahan GKB itu.

Sejumlah petinggi DPD PAN Gresik berharap agar pelaku bom molotov di rumah Khamsun cepat tertangkap. "Sehingga, segera dapat diperoleh kejelasan siapa pelaku dan apa motif pelaku melempar bom molotov di rumah Ketua DPD PAN tersebut," kata Ketua FPAN DPRD Gresik, Faqih Usman, di DPRD Gresik, Senin (27/3).

Khamsun sendiri mengakui pihaknya sejauh ini belum mendapatkan informasi terkait perkembangan kasus bom molotov tersebut. Hanya saja, ia mengaku sudah mendapatkan informasi dari polisi, bahwa terduga pelaku pelempar bom molotov menggunakan bensin dan minyak tanah.

"Polisi juga menemukan BB (barang bukti) yang diduga milik pelaku berupa dua lilitan kain yang sudah dibasahi dengan minyak tanah di TKP (tempat kejadian perkara). Informasi yang kami dapatkan sementara BB botol berisi bensin jenis premium," jelas Khamsun.

Selain itu, lanjut Khamsun, polisi juga menemukan BB berupa tas ransel yang masih baru. "Saya selaku korban berharap pelaku segera tertangkap, sehingga ada titik terang apa motif pelaku," pungkasanya.

Sebelumnya, Kamis (23/3) lalu Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Ia mengungkapkan telah memeriksa 9 saksi.

"Kami terus bekerja maksimal untuk mengungkap dan menangkap pelaku bom molotov tersebut. Kami menerjunkan anggota ke sejumlah wilayah seperti Surabaya, Malang dan daerah lain untuk memburu pelaku," kata Kapolres waktu itu. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News