Jatim Kekurangan Bahan Baku Susu Industri, Komisi B Minta Pemprov Proteksi Peternak

Jatim Kekurangan Bahan Baku Susu Industri, Komisi B Minta Pemprov Proteksi Peternak Produksi susu turun.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Minimnya bahan baku susu di Jawa Timur mendapat sorotan dari DPRD Jatim. Anggota dewan menyarankan, adanya proteksi harga di tingkat peternak untuk menarik minat masyarakat kembali memerah susu.

Anggota Komisi B DPRD Jatim Agus Maimun mengatakan, kebutuhan bahan baku susu industri saat ini memang kurang. Angkanya mencapai 60 persen dari kebutuhan nasional. Kekurangan ini salah satunya disebabkan oleh jumlah peternak sapi perah di Jatim menurun.

“Seharusnya dari pemerintah ada proteksi harga antara biaya produksi dengan harga jual di pasar,” ujar Agus, Rabu (1/2).

Anggota Fraksi PAN ini mengungkapkan, hingga saat ini belum ada standar harga bahan baku susu ketika sebuah perusahaan membelinya ke peternak. Itulah yang harus ditata oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

“Tidak hanya ketika jumlahnya berkurang atau harganya melonjak kemudian impor. Kalau ingin swasembada pangan, ya infrastrukturnya yang menyangkut itu semua harus diperbaiki,” imbuh Bendahara DPW PAN Jatim ini.

Sedangkan untuk impor sendiri, lanjut politisi muda PAN ini, pemerintah harus ada kuota yang memang dibutuhkan. Selain juga membuat harga dasar yang akan menjadi patokan, ketika impor bahan baku susu industri masuk ke Jatim. Minimal harga jual bisa di atas biaya produksi pada tingkat petani.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO