Salah satu sudut PG Toelangan, Sidoarjo yang tidak ada aktivitas.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pabrik Gula Toelangan yang ada di Kecamatan Tulangan sudah tak beroperasi. Hal itu menyusul rencana pemerintah pusat yang akan melakukan penutupan 10 pabrik gula yang ada di Jawa Timur.
Ini disampaikan Humas PG Toelangan Sidoarjo, Sigit Purwansyah. Menurutnya, operasi penggilingan gula memang sudah diberhentikan sejak akhir Agustus kemarin.
BACA JUGA:
- Program Tilik Mburi Diharapkan Jadi Destinasi Wisata Sejarah di Sidoarjo
- Tanggapi Keluhan Warga Terkait Limbah Pabrik Gula, DLH Kota Madiun Jembatani Kedua Pihak
- Kemenperin Dorong Blitar Terus Tingkatkan Produksi Gula
- Pastikan Stok Gula di Jatim Aman, Gubernur Khofifah: Asal Tak Digerakkan Keluar Jatim
"Karena memang sudah selesai, makanya dihentikan sementara," ujar Sigit saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/10).
Meski begitu, pemberhentian ini terbilang awal. Karena biasanya setiap produksi (giling) dilakukan kisaran tiga hingga empat bulan. Seperti di tahun 2015 lalu, PG Toelangan memproduksi gula sejak Juni hingga September. "Untuk tahun ini saja dimulai pertengahan Agustus hingga akhir Agustus," tegasnya.
Saat disinggung alasan pemberhentian pengoperasian pabrik gula tersebut, pihaknya enggan mengomentari banyak. Alasannya masih menunggu keputusan atau kebijakan direksi. Sementara, dalam produksinya, Pabrik Gula Toelangan menghasilkan sekitar 1.200 ton gula per hari.
"Kalau yang lain-lain, kami juga masih menunggu keputusan pusat. Karena kami tak mempunyai wewenang untuk menjawab masalah kebijakan ke depannya," jelasnya.
Diketahui, Pabrik Gula Toelangan memiliki sekitar 120 karyawan tetap dan 4000an lebih karyawan nontetap. Meski adanya pemberhentian operasional, hanya karyawan tetap yang masih bekerja. Sedangkan sisanya sudah habis masa kontraknya.
Rencana penutupan 10 pabrik gula di Jawa Timur ditengarai usai pertemuan antara direktur utama PTPN IX, X, XI, dan PT RNI beserta deputi bidang usaha industri agro dan farmasi Kementerian BUMN pada 6 Oktober lalu. Dari hasil pertemuan itu, pada 2017 mendatang, ada sekitar 10 pabrik gula yang hendak ditutup. Di antaranya Pabrik Gula Rejosari, Kanigoro, dan Purwodadi di Madiun, PG Toelangan dan PG Watoetoelis di Sidoarjo. Termasuk PG Meritjan di Kediri, di Situbondo, yakni PG Pandji, PG Olean, dan PG Wringinanom. Serta PG Gondang Baru di Klaten, Jawa Tengah. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
