​Santri Al - Falah Belum Ditemukan, Basarnas Jatim Teruskan Pencarian

​Santri Al - Falah Belum Ditemukan, Basarnas Jatim Teruskan Pencarian Tim penolong terus melakukan proses pencarian ke tiga santri yang hilang terseret arus Sungai Brantas. Foto : Rony Suhartomo/BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pencarian jasad tiga santri pondok pesanten Al - Falah yang hilang terseret arus Sungai Brantas terus dilakukan. Basarnas Jatim yang telah tiba di lokasi hilangnya tiga santri saat mencuci jeroan daging hewan kurban di Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, selasa (13/9) pagi pukul 07.00 WIB kembali melakukan proses pencarian.

BERITA TERKAIT:

3 Santri Ponpes Al Falah Jombang Tenggelam di Sungai Brantas Saat Cuci Jeroan Hewan Kurban

"Sekitar pukul 21.20 WIB malam tadi, ketiga korban masih belum kami temukan. Pencarian kami hentikan sementara. Baru pagi ini jam 07.00 WIB proses pencarian kami lanjutkan dibantu dengan Tim Basarnas Jatim," terang Gunadi Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Jombang. Ditambahkannya, selain Basarnas Jatim , pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PMI dan sejumlah tim penolong lainnya.

Sebagaimana diketahui, tiga orang santri hilang terseret arus pada senin (12/9) siang. Ketiga nya hilang usai mencuci jeroan daging hewan kurban di aliran Sungai Brantas. Ketiga santri yang menjadi korban tersebut diketahui bernama Burhan (18), Ardi (19) serta  Adi Tri Cahyono (19). 

Kejadian berawal ketika Burhan nekad menceburkan diri ke bagian tengah sungai yang dalam usai mencuci jeroan daging 2 ekor sapi dan 12 kambing. Burhan diketahui meminta tolong seraya tubuhnya timbul tenggelam terbawa arus. Dua orang temannya Ardi dan Adi serta salah satu pengurus Ponpes Al - Falah berusaha menolong. Namun nahas, kedua teman korban malah ikut terseret arus dan hilang. Sementara pengurus pondok berhasil dltertolong dan dilarikan ke Puskesmas terdekat.(ony/dio)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO