Siswa SMK Negeri 2 Kota Blitar saat mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) . foto: TRI SUSANTO/ BANGSAONLINE
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Hari kedua pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru di Kota Blitar berlangsung tertib. Hal itu diungkapkan kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Mohamad Sidik.
Menurutnya semua sekolah sudah melaksanakan MPLS atau yang dulu lebih dikenal dengan MOS sesuai dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud) Nomor 18 tahun 2016.
BACA JUGA:
- Bupati Rini Serahkan SK Penugasan Guru sebagai Kasek Jenjang SD dan SMP Dinas Pendidikan Blitar
- Antisipasi Penularan Covid-19, PTM di Kota Blitar Dihentikan
- Segera Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Kabupaten Blitar Gencarkan Vaksinasi untuk Pelajar
- Kabupaten Blitar Punya Satgas Cilik, Dukung Penerapan Prokes di Sekolah
"Hari ini kita lakukan Sidak ke sejumlah sekolah untuk memastikan tidak ada sekolah yang melaksanakan MPLS melenceng dari aturan yang ada," ungkap Sidik, selasa (19/7).
Ia menjelaskan, dalam sidak yang juga diikuti oleh Komisi satu DPRD Kota Blitar tersebut, pihaknya memang sempat menemukan adanya sekolah yang masih menggunakan atribut seperti papan nama yang dikalungkan ke masing-masing siswa. Namun setelah dikonfirmasi ke pihak sekolah hak itu ternyata hanya digunakan agar siswa saling mengenal satu sama lain.
"Jika atribut yang digunakan sifatnya hanya untuk mendukung kegiatan MPLS ya tidak apa-apa. Asalkan tidak ada unsur bulying dan perploncoan," jelasnya.
Meski sejauh ini belum ditemukan sekolah yang melenceng dari peraturan, lanjut Sidik, pihaknya selalu mengingatkan dengan tegas agar sekolah di Kota Blitar menaati aturan. Karena jika ada sekolah yang melanggar maka sesuai aturan tegas dari Kemendikbud sekolah akan mendapat sanksi mulai dari teguran sampai dengan penutupan sekolah.
