SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Polsek Balongbendo menyisir lokasi yang diduga menjadi arena perjudian sabung ayam di Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Minggu (14/12) malam, menindaklanjuti laporan masyarakat.
Laporan tersebut diterima petugas melalui Call Center 110 sekitar pukul 20.08 WIB. Setelah menerima informasi, Kapolsek Balongbendo AKP Sugeng Sulistyono langsung memerintahkan personel untuk mendatangi lokasi yang dimaksud.
Lokasi yang dilaporkan berada di lahan desa di belakang SMP Negeri 1 Krian, tepatnya di tepi sungai kawasan pembuatan pot bunga. Namun, saat petugas tiba di tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan adanya aktivitas perjudian.
“Begitu menerima laporan dari masyarakat, kami langsung mengerahkan anggota untuk mendatangi lokasi yang diduga digunakan sebagai arena sabung ayam. Namun saat petugas tiba di TKP, kondisi lokasi sudah kosong, tidak ada penerangan, dan tidak ditemukan aktivitas perjudian,” ujar AKP Sugeng Sulistyono, Senin (15/12/2025).
Meski tidak mendapati aktivitas sabung ayam, petugas tetap melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Dari hasil penyisiran tersebut, polisi menemukan sejumlah barang yang diduga berkaitan dengan praktik perjudian.
“Petugas menemukan tiga buah sangkar ayam dan satu lembar karpet warna cokelat yang diduga digunakan sebagai sarana perjudian,” jelasnya.
Untuk mencegah barang-barang tersebut kembali dimanfaatkan, petugas langsung memusnahkannya di lokasi dengan cara dibakar.
Selain itu, kepolisian juga mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan jika mengetahui adanya praktik perjudian atau tindak kriminal lainnya.
“Barang-barang yang ditemukan langsung kami musnahkan agar tidak digunakan kembali. Kami mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif melaporkan setiap bentuk perjudian di wilayah Balongbendo,” urainya.
AKP Sugeng menegaskan, Polsek Balongbendo berkomitmen menindak tegas segala bentuk perjudian demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia juga memastikan patroli dan pemantauan akan terus ditingkatkan di wilayah rawan pelanggaran hukum.
“Kami akan terus meningkatkan patroli dan pemantauan di wilayah-wilayah yang rawan digunakan untuk kegiatan melanggar hukum. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (cat/van)
