KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2025 menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Pasuruan untuk menegaskan bahwa pembangunan kota tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga memastikan seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas, memperoleh ruang yang setara untuk tumbuh, berpartisipasi, dan sejahtera.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, saat memberikan sambutan sekaligus meninjau langsung rangkaian kegiatan HDI 2025 yang digelar di Taman Kota Pasuruan, Sabtu (13/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Adi Wibowo hadir didampingi Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Wakil Ketua II TP PKK Kota Pasuruan, serta Sekretaris Daerah Kota Pasuruan.
Peringatan tahun ini mengusung tema “Membangun Anugerah Inklusif, Harmoni untuk Kemajuan Disabilitas Sejahtera.”
“Pembangunan yang adil bukan berarti semua diperlakukan sama, tetapi diberikan sesuai dengan kebutuhan. Inilah esensi pembangunan inklusif yang terus kita dorong di Kota Pasuruan,” ujar Adi Wibowo.
Ia menegaskan, penyandang disabilitas bukan sekadar objek bantuan, melainkan bagian penting dari subjek pembangunan yang memiliki potensi, kreativitas, dan kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Pasuruan.
“Saudara-saudara kita penyandang disabilitas adalah bagian dari pembangunan kota ini. Mereka memiliki kemampuan dan karya yang harus kita fasilitasi agar dapat berkembang bersama,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Pasuruan juga menyerahkan bantuan sosial dari Dinas Sosial Kota Pasuruan kepada penyandang disabilitas, berupa alat bantu dengar, kursi roda, dan sepeda listrik, sebagai bentuk kehadiran dan keberpihakan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar disabilitas.

Peringatan HDI 2025 di Kota Pasuruan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, di antaranya bazar makanan dan kerajinan hasil karya penyandang disabilitas, fun games, lomba mewarnai, lomba kreativitas, serta konsultasi tumbuh kembang anak. Kegiatan ini juga memberikan dampak ekonomi dengan melibatkan UMKM, khususnya UMKM dari kalangan disabilitas.
Adi Wibowo mengapresiasi peran Dinas Sosial, para stakeholder, serta seluruh mitra dan sponsor yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan HDI 2025. Ia menekankan bahwa pembangunan inklusif juga harus dibarengi dengan pembangunan sosial yang mampu mengubah pola pikir masyarakat agar lebih terbuka dan ramah terhadap disabilitas.
“Momentum Hari Disabilitas Internasional ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan adalah milik semua. Pembangunan harus berpusat pada manusia dan dirasakan oleh seluruh warga tanpa terkecuali,” tegasnya.
Peringatan HDI 2025 ini menjadi penguat komitmen Pemerintah Kota Pasuruan untuk terus mendorong pembangunan kota yang inklusif, harmonis, dan berkeadilan, dengan menempatkan penyandang disabilitas sebagai bagian utuh dari pembangunan daerah.
Selain itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, menyampaikan bahwa antusiasme peserta dalam peringatan HDI 2025 melampaui ekspektasi panitia, terutama pada lomba mewarnai.
“Awalnya kami menargetkan peserta lomba mewarnai sebanyak 300 anak, namun antusiasmenya sangat luar biasa hingga mencapai 360 peserta. Ini di luar dugaan kami,” ungkap Kokoh.
Selain kegiatan utama di Taman Kota, Dinas Sosial Kota Pasuruan juga menggelar pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut gratis bagi penyandang disabilitas yang dilaksanakan pada 2, 3, dan 5 Desember 2025, dengan total peserta sebanyak 111 orang.
“Pemeriksaan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Disabilitas Internasional 2025. Kami ingin memastikan perhatian pemerintah tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menyentuh aspek kesehatan dan kesejahteraan penyandang disabilitas,” tambahnya.





