Resto Klothok Lawu Sarangan Hadirkan Pilihan Menu Tradisional dengan Harga Terjangkau

Resto Klothok Lawu Sarangan Hadirkan Pilihan Menu Tradisional dengan Harga Terjangkau Pilihan beragam menu di Klothok Lawu Sarangan. Foto: ANTON/HB

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Lapar usai jalan-jalan ke Wisata Telaga Sarangan? Jangan khawatir, kini pilihan kuliner di sekitar wisata ikonik di lereng Gunung Lawu tersebut sangat banyak.

Apalagi sejak hadirnya Klothok Lawu Sarangan, yang resmi dibuka dua minggu lalu, tepatnya pada 23 November 2025.

Lokasinya yang strategis menambah daya tarik Klothok Lawu Sarangan. Berada persis di dekat area parkir bus Telaga Sarangan, tempat ini mudah dijangkau, tepatnya lurus dari loket utama masuk Telaga Sarangan.

Salah satu pengelola Klothok Lawu Sarangan, Ketut, mengungkapkan bahwa kehadiran tempat kuliner ini merupakan jawaban atas tantangan dan keluhan yang sering dialami wisatawan Sarangan selama ini.

"Ya, Klotok Lawu Sarangan ini sebenarnya menjawab tantangan Sarangan hari ini. Sarangan hari ini butuh tempat makan kuliner yang nyaman, parkirnya luas, makanan tradisional, merakyat, dan harganya juga wajar," ujar Ketut.

Menurutnya, selama ini banyak keluhan terkait ketidaknyamanan saat berwisata kuliner di Sarangan. Dengan adanya Klotok Lawu Sarangan, Ketut berharap keindahan alam Telaga Sarangan menjadi lengkap.

"Harapan kami, dengan hadirnya Klothok Lawu Sarangan ini menambah daya tarik Sarangan, menambah wisatawan untuk datang, dan juga bermanfaat buat banyak pihak, termasuk masyarakat sekitar, karena bisa mensuplai sayur-sayuran," ungkapnya, seraya menjelaskan bahwa konsep utama tempat ini adalah kaya akan hidangan sayur-mayur.

Meski mengusung nama "Klothok" yang identik dengan menu kopi, pisang goreng, dan lodeh, Klotok Lawu Sarangan menyajikan sentuhan yang lain dari pada yang lain.

"Di sini, klothok itu identik dengan kopi, pisang goreng, dan lodeh, tetapi di sini kita buat berbeda," jelas Ketut.

Beberapa menu andalan yang wajib dicoba adalah piskopyor dan garang asem. Piskopyor adalah semacam dessert (hidangan penutup), namun berbeda dari jenang.

"Piskopyor ini ada rotinya, terus ada pisang, ada nanta, ada jenangnya sedikit. Nah, itu yang membuat Klothok Lawu Sarangan ini berbeda dengan kopi Klotok yang lain," bebernya.

Ketut optimistis kehadiran Klothok Lawu Sarangan di tengah potensi wisata Sarangan yang tetap stabil.

"Saya harus akui bahwa by data, wisata Sarangan itu tetap menjadi wisata andalan. Meskipun banyak berita-berita yang kurang menyenangkan, tapi terbukti bahwa Sarangan itu daya tarik utama. Jumlah pengunjung Sarangan tetap stabil," kata Ketut.

Ia juga yakin pembukaan resto yang dilakukan menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru) menjadi momentum tepat. Pihak Klothok Lawu Sarangan pun bersiap menghadapi lonjakan wisatawan.

"Ini kita baru buka tanggal 23 November, dua minggu yang lalu. Dan kita ini persiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru. Sehingga mudah-mudahan ini nanti bisa dikunjungi wisatawan yang pasti akan banyak ke Sarangan dan mampir ke Klothok Lawu," imbuhnya.

Tak hanya menyediakan beragam kuliner, di Klothok Lawu Sarangan juga menyediakan oleh-oleh khas Magetan yang bisa dijadikan buah tangan untuk keluarga yang ada di rumah. Jadi bagi wisatawan yang berencana berkunjung, Klothok Lawu Sarangan beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. (ton/rev)