Ray Macdonald, scooterist asal Thailand saat mencoba vespa extrim. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ray MacDonald (48), seorang scooterist asal Thailand yang juga dikenal sebagai aktor, petualang, dan presenter televisi, tak menyangka bahwa Kediri Scooter Festival (KSF) ke-8 begitu meriah dan dihadiri ribuan peserta dari seluruh penjuru Indonesia.
Awalnya, festival tersebut dikira hanya acara kecil seperti yang sering dilihat dalam media sosial. Namun, setibanya di lokasi acara di GOR Jayabaya, Kota Kediri, ia tak bisa menyembunyikan kekagumannya.
“Saya sungguh kagum. Awalnya saya kira acaranya kecil, karena di media sosial saya sering melihat festival scooter digelar hampir setiap minggu. Tapi begitu tiba di sini, saya benar-benar terkejut. Pesertanya datang dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan dari pulau-pulau jauh seperti Sumatra. Ini luar biasa besar,” ucap Ray melalui penerjemahnya, Wiendy Widasari, Minggu (12/10/2025).
Tak hanya terpukau oleh kemeriahan festival, Ray juga jatuh cinta pada pesona Kota Kediri. Ia memuji kelezatan kuliner lokal yang menurutnya memiliki cita rasa mirip dengan masakan Thailand, serta keramahan masyarakat yang membuatnya merasa seperti di rumah sendiri.
“Makanan Indonesia lezat sekali. Rasanya mirip dengan masakan Thailand, jadi terasa akrab. Budayanya juga indah dan bahasanya punya irama yang saya suka. Saya merasa seperti di rumah sendiri,” katanya.
Wiendy menambahkan, kunjungan Ray ke Indonesia kali ini memiliki makna khusus. Ia datang bukan sekadar untuk berlibur, melainkan untuk merasakan sensasi berkendara dengan scooter ekstrem, jenis kegiatan yang tidak diizinkan di Thailand.
“Ray memang sengaja datang ke Indonesia untuk ikut kegiatan scooter ekstrem. Di Thailand, jenis kegiatan seperti ini dilarang. Setelah mengetahui tentang KSF Kediri, ia langsung memutuskan untuk ikut serta,” ucap Wiendy.
Petualangan Ray dimulai pada 8 Oktober saat ia mendarat di Yogyakarta. Dari sana, ia menempuh perjalanan darat dengan Vespa kesayangannya menuju Kediri, melintasi alam dan budaya Indonesia.
Ray tiba di Kota Kediri pada 11 Oktober dan langsung bergabung dengan ribuan scooterist lainnya. Di arena KSF, ia bersama rekan-rekannya dari Thailand mencoba Vespa modifikasi untuk lintasan ekstrem.
Ia juga menjajal arena funcross, mengendarai Vespa buntut di medan penuh tantangan bersama para crosser lokal. Saking antusiasnya, Ray sempat terjatuh di salah satu kelokan.
Namun, setelah dibantu panitia, ia kembali melanjutkan aksinya hingga garis akhir. Setelah menikmati euforia KSF ke-8, Ray berencana melanjutkan petualangannya ke Gunung Bromo untuk mengeksplorasi keindahan alam Indonesia lebih jauh. (uji/mar)
