Kondisi JLU yang mulai diaktifkan sejak Agustus lalu.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak dua traffic light atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) segera dipasang di simpang perempatan Kaliotik dan Balun. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan mengatur arus lalu lintas supaya berjalan lancar.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat meninjau pembangunan fondasi APILL di titik Simpang Balun mengatakan, sejak diaktifkan pada Agustus lalu, JLU terus dilakukan evaluasi perbaikan. Tujuannya semata memberikan keamanan untuk pengguna dan meningkatkan kemanfaatan JLU untuk masyarakat.
Menurut Yuhronur, JLU merupakan solusi mengatasi kepadatan lalu lintas di sekitar Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Panglima Sudirman.
"Sejak diaktifkan dan dibuka untuk umum pada Agustus lalu, JLU memang masih terus dilakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas keamanan bagi pengguna jalan," tuturnya.
Ruas sepanjang 7,15 Kilometer yang membentang dari Desa Rejosari Kecamatan Deket hingga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, ini sebelumnya sudah terpasang tiga APILL (pintu barat, pintu timur, dan Deket).
Namun saat ini masih ditutup sementara, karena ada pemasangan dua APILL. JLU akan dibuka kembali setelah pemasangan tersebut rampung.
Sementara Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali (BBPJN Jatim-Bali), Arfian Zanuardi, saat menghadiri pembangunan APILL menjelaskan, pengkajian JLU terus dilakukan.
Menurutnya, ke depan masih diperlukan penyesuaian dan penyempurnaan berkesinambungan. Mulai dari kondisi jalan, penerangan, hingga APILL. (qom/rev)
