Pemukulan kentong tanda dibukanya MOP di SMP Negeri 6 Tuban. Foto: Achmad Choirudin/BANGSAONLINE
TUBAN, BANGSAONLINE.com - SMP Negeri 6 Tuban melaksanakan Masa Orientasi Pramuka (MOP) selama dua hari, mulai Sabtu sampai Minggu, 20-21 September 2025 di lingkungan sekolah setempat.
MOP tersebut dibuka secara langsung dan simbolis dengan pemukulan kentongan oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tuban, Kapten inf. (Purn) Kacuk Karsono diikuti Kepala SMP Negeri 6 Tuban beserta jajaran.
Dalam kesempatan tersebut, Kacuk menyampaikan beberapa informasi dan pesan kepada seluruh peserta MOP.
Ia merasa bangga karena kegiatan kepramukaan di Tuban mampu meraih berbagai prestasi membanggakan.
Menurutnya, kreativitas yang ditampilkan para anggota gerakan pramuka saat ini tidak kalah dengan kwarcab lain di Provinsi Jatim.
"Kwarcab Tuban telah mencapai banyak kebanggaan, baik di tingkat provinsi maupun Nasional," beber Kacuk.
Kacuk berpesan agar para anggota Pramuka di seluruh Kabupaten Tuban, khususnya SMP Negeri 6 Tuban, selalu memegang teguh sekaligus melaksanakan nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan sebagai dasar persatuan serta kebersamaan.
Ia mengingatkan, bahwa MOP merupakan suatu kewajiban bagi siswa-siswi baru di sekolah yang bertujuan untuk membentuk pribadi mandiri dan disiplin.
"Melalui gerakan Pramuka, kami mengajak seluruh siswa menunjukkan kekompakan untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang semakin baik. Selalu mengutamakan kepedulian, keberanian serta percaya diri untuk menciptakan sesuatu yang inovatif dan kreatif," ujar Kacuk.
Kepala UPT SMPN 6 Tuban, Mudakir menjelaskan, MOP di SMP Negeri 6 Tuban merupakan kegiatan untuk siswa baru guna membentuk karakter dan kepedulian lingkungan melalui gerakan Pramuka.
Selama dua hari MOP tersebut, para peserta akan menerima berbagai pembinaan edukasi dan praktik nilai-nilai Pancasila, seperti kebhinekaan, gotong royong, kreativitas serta materi pendukung karakter lainnya.
Mudakir berharap kepada siswa-siswi di SMP Negeri 6 Tuban agar giat belajar selama 3 tahun menempuh pendidikan.
Ia optimis, jika para siswa serius menjalani pendidikan, mereka akan dapat menggapai cita-cita yang diinginkan.
"Jika mau serius belajar dan mnejalani oendidikan dengan giat, kita yakin dan optimis siswa-siswi di SMP Negeri 6 Tuban bakal mampu meraih yang dicita-citakannya," tutup Mundakir. (coi/van)
