
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Persik Kediri resmi memperkenalkan jersey ketiga, sebagai kostum tempur di Liga Super musim 2025/2026. Mengusung dominasi warna merah muda atau pink, jersey ketiga ini kental dengan budaya Kota Kediri, rumah kebanggaan Persik Kediri.
Manajer Persik, Syahid Nur Ichsan, mengatakan jersey ketiga ini mengusung motif Tenun Ikat Bandar Kidul Kota Kediri, atau wastra khas Kota Kediri yang telah berkembang selama puluhan tahun dan merambah pasar nasional serta internasional.
"Motif Tenun Ikat Bandar Kidul tersebut memberikan kesan tekstur yang kuat dan tegas pada jersey," ucap Syahid Nur Ichsan, kepada wartawan, Sabtu (6/9/2025).
Menurut Syahid, Tenun Ikat Bandar Kidul bukan sekadar wastra, melainkan juga representasi dari ketelitian dan keteguhan semangat para pengerajin dalam melestarikan dan menggaungkan kearifan lokal budaya Kota Kediri.
Dengan memasukkannya ke dalam desain jersey, lanjut Syahid, Persik Kediri menegaskan bahwa modernitas tidak pernah meninggalkan akar budaya. Tapi sebaliknya, budaya yang memperkuat identitas dan menjadi fondasi untuk melangkah lebih jauh.
"Jersey ini memiliki aksen garis tipis berwarna merah marun pada bagian kerah serta ujung lengan, memberikan kesan elegan," ucap Syahid.
Pada bagian dada kiri jersey buatan apparel DRX itu, ada logo klub dalam bentuk perisai dua bintang di atasnya. Sebuah pertanda catatan tinta emas sejarah Persik Kediri yang telah dua kali juara Liga Indonesia.
"Logo klub dan sponsor mengusung warna senada, sehingga tetap selaras dengan desain utama. Secara keseluruhan, jersey ini memadukan identitas klub, karakter khas Kota Kediri melalui motif tenun ikat Bandar Kidul serta sentuhan modern, " tutup Syahid. (uji/rev)