Direktur RSUD Mardi Waluyo, Bernard T. Ratulangi, saat memberi keterangan ke awak media. Foto: AKINA NUR ALANA/BANGSAONLINE
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kota Blitar digemparkan oleh penemuan seorang wanita berusia 25 tahun yang ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di kamar kosnya, Jalan Kedondong, Kecamatan Sukorejo, pada Rabu (20/8/2025). Korban yang merupakan penghuni kos tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit Katolik Budi Rahayu.
Namun, sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan kemudian dipindahkan ke ruang jenazah RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Direktur RSUD Mardi Waluyo, Bernard T. Ratulangi, membenarkan bahwa jenazah korban tiba di rumah sakit sekitar pukul 08.50 WIB.
"Jenazah tiba di rumah sakit diantar ambulans dari RSK Budi Rahayu dan kepolisian. Kondisi jenazah ditutup kain batik. Jenazah masih berpakaian lengkap kaos oblong warna biru dan celana pendek," ujarnya.
Dari pemeriksaan luar, ia menyebut ada sejumlah luka lebam di tubuh korban.
"Di wajah ada lebam kemudian di dada kiri kanan dan paha. Lukanya hanya di situ yang kami lihat dari pemeriksaan luar," tuturnya.
Ia menambahkan, tidak ditemukan luka terbuka seperti sayatan, sehingga diduga korban mengalami benturan benda tumpul. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian, pihak rumah sakit masih menunggu hasil autopsi.
"Kalau dilihat lukanya tidak ada luka terbuka seperti sayatan mestinya dengan benda tumpul. Namun penyebab pasti meninggalnya perlu dilakukan otopsi," ucapnya.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan awal. Namun, belum ada keterangan lebih lanjut yang disampaikan.
“Saat ini tim masih melakukan olah TKP. Untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan setelah proses penyelidikan selesai,” katanya. (ina/mar)
