
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri kembali membuktikan diri sebagai kampus unggulan. Bukan hanya di bidang akademik, tetapi juga olahraga.
Pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Nasional Mahasiswa (Porsenasma) V 2025 di Universitas PGRI Madiun, 3–9 Agustus 2025 lalu, UNP Kediri sukses mempertahankan gelar juara umum setelah mengoleksi 53 medali.
Dari 160 nomor yang diikuti, UNP menurunkan 130 atlet dan berhasil meraih 24 emas, 12 perak, dan 17 perunggu. Cabang renang menjadi lumbung medali dengan 8 emas, 3 perak, dan 2 perunggu, disusul atletik dengan 6 emas dan 2 perak.
Ketua Kontingen UNP Kediri, Nur Ahmad Muharram, mengatakan kunci keberhasilan mempertahankan gelar juara umum adalah pembinaan atlet sejak jenjang SMA, kerja sama erat dengan KONI Kota Kediri, serta kebijakan kampus memberi fleksibilitas kuliah bagi atlet.
"Kami menjalankan instruksi Rektor Zainal Afandi untuk merekrut atlet SMA berprestasi. Hasilnya, gelar juara umum kembali kami raih," ujarnya, Selasa (29/8/2025).
Menurutnya, ajang Porsenasma V sendiri diikuti 38 perguruan tinggi PGRI se-Indonesia. UNP Kediri unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Universitas PGRI Palembang dan Universitas PGRI Bali, yang menempati posisi dua dan tiga. Adapun Porsenasma VI dijadwalkan berlangsung di Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) pada 2027.
Nur Ahmad, yang juga Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains (FIKS), mengakui jadwal padat sempat memicu cedera hamstring pada beberapa atlet. Namun, dukungan kampus membuat situasi terkendali.
Selain itu, UNP Kediri juga memberi kesempatan bagi atlet berprestasi untuk melanjutkan studi ke empat program magister, yakni Magister Keguruan Olahraga, Magister Pendidikan Ekonomi, Magister Manajemen, dan Magister Pendidikan Dasar.
"Jika mereka mau bergabung lagi, pintu selalu terbuka," ujar Nur Ahmad.
Capaian ini menegaskan bahwa UNP Kediri tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga konsisten mencetak atlet juara nasional. Bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah sambil berprestasi di bidang olahraga, UNP Kediri membuka peluang lebar untuk berkembang hingga ke level tertinggi.
Elok Cahya Maharani, dari Tim Renang UNP Kediri, mengatakan bahwa target enam emas terlampaui. Kuncinya adalah kerja keras tim dan dukungan penuh kampus.
Mahasiswa semester delapan prodi manajemen tersebut menjelaskan bahwa timnya tampil cemerlang dengan torehan 8 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Skuad renang UNP Kediri sendiri, lanjut Elok, diperkuat nama-nama seperti Putri Ragillyta, Agna Nawa Karimah Singkep, Nurita Monica Sari, Agil Najla Zuhroh, Abimanyu Ababil Agwi, Prabu Wylsa Duma, dan Prasseka Rae Hanifan.
"Mereka berlatih rutin pagi hingga malam, menjaga pola makan bergizi, dan mengatasi keterbatasan fasilitas kolam di Madiun dengan strategi adaptif," ucapnya.
Sementara di cabang atletik, Indira Pratiwi, mahasiswa semester tujuh prodi penjaskesrek asal Kediri sukses menyumbang emas di nomor tolak peluru dengan lemparan 9,71 meter. Padahal, awalnya ia tidak ditargetkan medali.
"Cara mengatasi grogi, saya tidak melihat lawan dan makan camilan saat menunggu giliran," ujarnya sembari tersenyum.
Rektor UNP Kediri bahkan langsung meminta Dekan FIKS mengalungkan medali emas kepadanya. Sebelumnya, Indira meraih dua perunggu di Porprov Jatim 2025 di Malang pada nomor martil dan cakram. (uji/rev)