Aplikasi Mobile JKN Permudah Ganti Faskes dan Akses Layanan Kesehatan Peserta BPJS Kesehatan

Aplikasi Mobile JKN Permudah Ganti Faskes dan Akses Layanan Kesehatan Peserta BPJS Kesehatan Peserta JKN yang merasakan mudahnya Ubah Faskes melalui Aplikasi Mobile JKN, Yayuk Puji Rahayu. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Program JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus menghadirkan inovasi demi kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu terobosan yang dirasakan langsung manfaatnya oleh peserta adalah Aplikasi Mobile JKN.

Yayuk Puji Rahayu (44), warga Desa Slumbung, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mengaku sangat terbantu dengan fitur penggantian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melalui aplikasi tersebut.

"Saya awalnya berniat untuk datang ke kantor BPJS Kesehatan agar bisa mengganti FKTP ke yang lebih dekat dengan rumah. Tapi setelah anak saya memberitahu tentang Aplikasi Mobile JKN, saya langsung coba untuk mengubahnya melalui aplikasi tersebut. Ternyata, prosesnya jauh lebih mudah dan cepat dari yang saya bayangkan," ucapnya pada Senin (11/8/2025).

Ia menjelaskan, proses penggantian FKTP sangat sederhana dan bisa dilakukan hanya dalam beberapa langkah melalui ponsel.

"Prosesnya sangat mudah, hanya perlu masuk ke menu perubahan data peserta, pilih fasilitas kesehatan tingkat I, kemudian pilih provinsi dan kota/kabupaten, lalu pilih nama faskes yang diinginkan, dan simpan. Semua langkah tersebut bisa dilakukan dengan sangat cepat dan praktis," paparnya.

Meski perubahan FKTP berhasil dilakukan, status faskes baru akan aktif mulai tanggal 1 di bulan berikutnya. Selain fitur penggantian faskes, Yayuk juga memanfaatkan fitur antrean online, skrining kesehatan, dan riwayat pelayanan kesehatan yang tersedia di aplikasi.

"Setelah saya ubah, status faskes yang baru akan berlaku pada tanggal 1 bulan berikutnya. Tapi yang lebih memudahkan, saya bisa mengambil antrean langsung dari rumah. Selain itu, saya juga bisa melihat riwayat pelayanan kesehatan saya dan mengisi skrining kesehatan secara online," ujarnya.

Ia juga berbagi pengalaman positif saat menggunakan fitur antrean online, yang membantunya mengatur waktu kunjungan ke fasilitas kesehatan dengan lebih efisien.

"Pernah saya menggunakan fitur antrean online saat akan ke FKTP. Lewat Mobile JKN, saya bisa langsung cek jadwal buka faskes dan siapa dokter yang bertugas. Dengan begitu, saya bisa datang tepat waktu dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk mengantri. Prosesnya jadi jauh lebih praktis, dan saya bisa lebih mengatur waktu saya dengan lebih baik," katanya.

Yayuk berharap, BPJS Kesehatan terus meningkatkan kualitas layanan digital agar semakin banyak peserta JKN merasakan manfaatnya.

"Saya berharap semakin banyak peserta yang bisa merasakan manfaat Aplikasi Mobile JKN ini. Semakin mudah, semakin cepat, dan semakin efisien. Tidak perlu lagi khawatir dengan urusan administratif yang memakan waktu. Aplikasi ini benar-benar memberi kenyamanan, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas padat dan sulit untuk mengurus hal-hal administratif secara langsung," pungkasnya. (uji/mar)