Tokoh Muda dari Surabaya ini Dorong Lagu Indonesia Raya 3 Stanza Dikenalkan saat MPLS

Tokoh Muda dari Surabaya ini Dorong Lagu Indonesia Raya 3 Stanza Dikenalkan saat MPLS Tokoh muda Surabaya, Achmad Hidayat.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memasuki masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat, tokoh muda Surabaya, Achmad Hidayat, mengajak seluruh pihak memanfaatkan momen ini untuk mengenalkan lagu kebangsaan Indonesia Raya tiga stanza kepada para siswa baru.

Menurut dia, pengenalan secara utuh terhadap lagu kebangsaan mampu membentuk karakter serta menumbuhkan semangat nasionalisme sejak usia dini.

“Lagu Indonesia Raya tiga stanza lebih dari lagu kebangsaan, tetapi juga simbol syukur, optimisme dan harapan bangsa supaya terwujud Indonesia Raya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025).

Ditegaskan olehnya, dasar hukum pengenalan lagu kebangsaan tiga stanza telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. 

Undang-undang tersebut menyebutkan bahwa Indonesia Raya memiliki tiga stanza yang dapat dijadikan bagian penting dalam pendidikan karakter.

“Selain itu juga diperkuat dengan himbauan dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 21042/MPK/PR/2017 untuk penguatan pendidikan karakter di sekolah dasar dan menengah,” kata mantan aktivis GMNI ini.

Sebagai Kota Pahlawan, ia menyebut Surabaya memiliki tanggung jawab moral lebih besar untuk menyebarkan nilai-nilai kebangsaan. Surabaya bukan hanya tempat kelahiran Bung Karno, tetapi juga menjadi lokasi makam komponis lagu kebangsaan, Wage Rudolf Soepratman.

“Kota Pahlawan harus menjadi cahaya penerang bagi pembangunan ke depan. Di Surabaya juga terdapat pusara WR Soepratman yang diresmikan pemugarannya oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri pada 18 Mei 2003,” paparnya.

Lebih lanjut, Achmad menilai lirik lagu Indonesia Raya tiga stanza memiliki kekuatan dalam menggugah semangat persatuan dan kebhinnekaan. Ia mendorong agar lagu tersebut dikenalkan secara aktif dalam MPLS di semua sekolah di Surabaya.

“Jika dicermati kata per kata, Lagu Indonesia Raya tiga stanza menggugah semangat nasionalisme dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Tak hanya di lingkungan sekolah, ia juga menyarankan agar lagu Indonesia Raya tiga stanza dibiasakan dalam kegiatan resmi Pemerintah Kota, kampus, dan instansi lainnya. Menurut dia, pembangunan fisik perlu diimbangi dengan pembangunan jiwa kebangsaan masyarakat.

“Semoga Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono juga mendukung, karena pembangunan infrastruktur kota yang memadai harus dibarengi dengan upaya menggugah semangat kebangsaan warganya,” pungkasnya. (rom)