Bupati Pamekasan saat melantik 320 PPPK di Pendopo Agung Ronggosukowati.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pamekasan resmi melantik 320 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 di Pendopo Ronggosukowati, Rabu (18/6/2025).
Mereka terdiri dari PPPK Guru sebanyak 58 orang, PPPK Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 45 orang, dan PPPK Teknis sebanyak 217 orang, yang akan bertugas di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah daerah setempat.
Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan besar bagi para ASN baru yang telah diambil sumpahnya.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang telah dilantik, dan diambil sumpahnya sebagai PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Dengan diangkatnya menjadi ASN PPPK, saya berharap agar saudara benar-benar menjadi ASN yang mampu bekerja secara profesional dan akuntabel," paparnya.
Ia juga menekankan, PPPK yang baru dilantik telah melewati proses seleksi yang ketat dan transparan, sehingga kelulusan mereka adalah hasil dari perjuangan yang patut diapresiasi.
"Tugas utama sebagai aparatur sipil negara adalah menjadi abdi negara dan abdi masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan saudara di jajaran pemerintah Kabupaten Pamekasan dituntut untuk mencurahkan seluruh perhatian dalam menjalankan tugas, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati Pamekasan menyoroti sejumlah tantangan dalam birokrasi pemerintahan, seperti belum maksimalnya profesionalisme, rendahnya kualitas SDM, serta lemahnya koordinasi antarinstansi.
Menurut dia, tantangan itu hanya bisa dihadapi jika para PPPK benar-benar mengabdikan diri secara total dan terus belajar.
"Saya akan melihat dan menilai sejauh mana saudara mampu menerapkan ilmu dan keterampilan yang dimiliki sehingga kinerja saudara benar-benar dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat," ujarnya.
Dalam arahannya, ia memberikan sejumlah pesan bagi para PPPK yang baru dilantik, termasuk pentingnya memahami aturan dan regulasi terkait tugas dan fungsi masing-masing, melaksanakan tanggung jawab dengan disiplin, serta terus meningkatkan kualitas diri.
Bupati juga menegaskan pentingnya pemanfaatan sarana dan prasarana kerja untuk menunjang efektivitas tugas, serta menjunjung tinggi integritas dan etika pelayanan publik.
"Apabila semua prinsip kerja ini dilakukan dengan baik, saya yakin Pemerintah Kabupaten Pamekasan akan mampu memberikan pelayanan maksimal, dan berdampak nyata terhadap kemajuan, serta kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (bel/dim/mar)
