Para pengurus Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban saat foto bersama. Foto: ACHMAD CHOIRUDIN/BANGSAONLINE
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Setelah vakum sejak 2012 akibat konflik internal, umat Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban melaksanakan pemilihan pengurus dan penilik baru pada hari ini, Minggu (8/6/2025).
Agenda tersebut diikuti ratusan anggota dalam musyawarah umat berdasarkan buku induk yang dimiliki TITD Kelenteng Kwan Sing Bio dan Tjoe Ling Kong Tuban.
Pemilihan diikuti 11 orang calon pengurus, dan 7 orang calon penilik. Mereka dipilih secara langsung oleh umat yang datang ke tempat pemilihan.
Hasil rekapitulasi suara calon penilik diketahui sebagai berikut, Wong Kwang Yoeng memperoleh 34 suara, Hok Sun 3 suara, Widayati 3 suara, Wayudi Susanto 20 suara, Wong Kong Giong 0, Tan Swat Giem 40 suara dan Moy Tjoe 13 suara
Sementara hasil rekapitulasi suara calon pengurus, Go Tjong Ping meraih 78 suara, Tan Ming Ang 56 suara, Reni Viana 25 suara, Vilia Avelina 19 suara, Bambang Hartanto 39 suara, Hedra Pranata 9 suara, Vickin Santara W 25 suara, Ming Hao 27 suara, A Djong 23 suara, Erni Setyowati 23 suara dan Susianawati 5 suara.
Dari rekapitulasi itu, disepakati Go Tjong Ping menjadi ketua pengurus dan Wong Kwang Yoeng ketua penilik baru di kelenteng tersebut.
"Dari 11 calon yang daftar, 9 orang peraih suara terbanyak bermufakat dan menunjuk saya (Go Tjong Ping) sebagai ketua pengurus. Untuk penilik, dari 5 orang suara terbanyak memilih Wong Kwang Yoeng," ujarnya.
Usai penetapan tersebut, Go Tjong Ping beserta para umat yang mengikuti pemilihan, bergeser menuju kelenteng Kwan Sing Bio Tuban untuk melaksanakan sembahyang dan meminta restu pada dewa Kong Co Kwan Sing Tee koen.
"Saya di kelenteng ini minta restu pada dewa Kong Co Kwan Sing Tee koen. Kalau direstui saya menerima, kalau tidak ya ikhlas. Hasilnya direstui," kata Tjong Ping atau Teguh Prabowo Gunawan.
Usai meminta restu, dilanjutkan ikrar atau pengukuhan dan pengucapan sumpah jabatan pengurus baru.
"Jadi ini sudah final dan tinggal sekarang saya minta akta notaris. Sekarang sudah sah dan selesai. Jadi tinggal surat akta notarisnya saja," lanjutnya.
Diketahui pula, dari total 170 umat yang terdaftar sebagai anggota umat Kelenteng Tuban, ada 116 orang yang hadir dan ikut dalam pemilihan pengurus serta penilik baru.
"Kalau dari segi aturan pemilihan pengurus tadi yang kita laksanakan sudah sah. Karena dari segi jumlah sudah quorum," ucap Tjong Ping.
Disebutkan olehnya, menjadi ketua umum kelenteng Kwan sing bio Tjoe Ling Kiong Tuban harus melalui 3 tahapan, pertama dipilih oleh umat anggota, kedua dipilih oleh pengurus terpilih, dan ketiga meminta restu kongco Kwan Sing Tee koen.
"Semua tahapan berhasil. Saya jadi ketua umum TITD Kelenteng KSB dan TLK Tuban periode tahun 2025-2028. Terima kasih sahabatku seluruh Indonesia. Tugas utama saya adalah memajukan kelenteng Kwan sing bio Tuban," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com, pelaksanaan ibadah dan pengukuhan pengurus serta penilik baru sempat terjadi penolakan dari pihak penjaga kelenteng. Namun konflik tersebut akhirnya bisa direda dan proses ibadah serta pengukuhan berjalan kondusif. (coi/mar)
