
MALANG, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Malang merayakan hari raya Idul Adha 1446 H dengan mendistribusikan sebanyak 8 ekor sapi dan 6 ekor kambing ke masyarakat dan tempat ibadah.
Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mengatakan dalam momen idul adha tahun ini PDIP mengusung semangat gotong royong untuk berbagi kepada masyarakat.
"Jadi rutinitas kami setiap perayaan idul adha, kami DPC PDI-Perjuangan Kota Malang beserta struktur, mulai dari tingkatan DPC, fraksi, PAC, ranting, anak ranting, badan sayap. Itu semua kita ajak untuk bersama-sama merayakan idul adha untuk berbagi kepada masyarakat," ujar Made.
Made mengungkapkan, jumlah hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan daripada tahun sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa semangat gotong royong partai semakin tumbuh.
"Dua ekor sapi dari anggota DPR RI, yakni Bapak Dr. Ahmad Basarah dan Bapak Andreas Eddy Susetyo, 2 ekor sapi dari DPRD Provinsi melalui DPD Ibu Sri Untari Bisowarno, Ibu Dewanti Rumpoko, dan Mas Syaifuddin Zuhri, serta 4 ekor sapi dari Fraksi PDI Perjuangan Kota Malang," terang Made.
Sementara untuk hewan kurban kambing sebanyak 6 ekor telah didistribusikan ke rumah ibadah atau mushola yang berada di 5 kecamatan Kota Malang.
"Kami berharap selanjutnya 8 ekor sapi ini akan kami distribusikan ke internal pengurus kami, prioritas di 2.500 pack. Tapi tahun kemarin 7 sapi saja kita dapat 3.000 pack, sekarang mungkin bisa 3.500 pack," ungkapnya.
Dari total tersebut, sekitar 1.000 paket daging kurban akan didistribusikan kepada keluarga yang membutuhkan sebagai wujud nyata kepedulian.
Made memaknai idul adha tahun ini dengan penuh keprihatinan. Termasuk semua sektor yang menjadi catatannya terdampak terhadap ekonomi masyarakat.
"Di mana kita semua sedang menyaksikan bagaimana masyarakat korban PHK begitu luar biasa, terus kemudian efisiensi yang berdampak pada sektor ekonomi yang lain, termasuk juga terhadap media, terhadap sektor pariwisata yang harus kita pikirkan bersama," jelasnya.
Karena itu, lanjut Made, idul adha tahun ini menjadi sarana bagi PDIP untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,
"Ini menunjukkan bahwa partai tidak hanya berkutat pada isu politik, tetapi juga peka terhadap kondisi sosial-ekonomi rakyat," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR-RI, Andreas Eddy Susetyo, menyebutkan bahwa berkurban pada momen idul adha merupakan kegiatan yang sudah menjadi tradisi di Kantor DPC PDIP Kota Malang sejak 2019.
"Kegiatan ini merupakan satu bentuk kami untuk berbagi kebahagiaan sekaligus bentuk kepedulian kami berhadap masyarakat Malang Raya," ujar Andreas.
Menurutnya, hari raya idul adha kali ini menarik karena bertepatan dengan Hari Lahir Bung Karno pada 6 Juni. Momen tersebut menjadi hari yang baik untuk menyampaikan doa bagi Proklamator Kemerdekaan Indonesia.
"Perpaduan antara nilai-nilai keagamaan idul adha dan semangat nasionalisme Hari Lahir Bung Karno semakin memperkuat makna kegiatan ini bagi PDIP. Ini menunjukkan harmonisasi antara politik, agama, dan nilai-nilai kebangsaan yang diusung partai," ucap Andreas.
Ia mengungkapkan bahwa secara keseluruhan di Malang Raya, pihaknya telah menyerahkan total 13 sapi dan 9 kambing.
"Tahun ini kami menyerahkan ada 13 sapi dan 9 kambing untuk seluruh Malang Raya, salah satunya di DPC Kota Malang," pungkasnya. (dad/rev)