Warga sekitar gotong royong membantu rumah yang rusak setelah diterjang angin puting beliung. Foto: Kompas.com.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan rumah di Desa Batangan, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, rusak berat akibat hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Desa Batangan, Zaini, menjelaskan hujan mengguyur desanya sejak pukul 14.00 siang tadi. Tak lama kemudian, angin puting beliung merusak puluhan rumah warga.
"Untuk rumah rusak sekitar 20 lebih ditambah ada dua sekolah dan satu balai desa juga rusak. Untuk jumlah pastinya kami masih data," katanya, kepada awak media, Minggu (1/6/2025).
Menurut dia, ada tiga dusun yang terdampak angin kencang, yaitu Dusun Batangan Timur, Galisan, dan Bajur Barat.
Sementara, dua bangunan sekolah yang terdampak adalah SDN Batangan 1 dan SMPN 2 Tanah Merah, serta atap Balai Desa Batangan.
"Rata-rata mengalami kerusakan atap. Ada juga rumah yang tertimpa batang pohon," imbuh dia.
Zaini menegaskan, hingga saat ini belum menerima adanya laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Salah satu warga Desa Batangan, Mohammad (36) menjelaskan, setelah kejadian itu, warga sekitar melakukan pembersihan di rumah-rumah yang terdampak angin kencang itu.
"Untuk rumah warga yang kena batang pohon kami bekerja sama untuk evakuasi," kata dia.
Ia mengatakan, angin puting beliung umumnya membuat atap rusak. Mayoritas, kerusakan pada genteng.
"Banyak atap rumah yang bolong karena gentengnya disapu angin puting beliung," pungkasnya. (rif)
